Risma pulangkan 50 PMKS

Selasa, 06 Mei 2014 - 14:00 WIB
Risma pulangkan 50 PMKS
Risma pulangkan 50 PMKS
A A A
Sindonews.com – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali memulangkan sebanyak 50 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Ke-50 orang ini dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing setelah dinyatakan 'lulus' menjalani proses pembinaan berupa pelatihan ketérampilan dan pematangan mental di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih.

Dalam pemulangan di halaman Taman Surya, Selasa (6/5/2014), Risma, panggilan Tri Rismaharini meminta agar para PMKS ini tidak berputus asa dengan kondisi yang mereka alami. Sebab, peluang untuk berhasil akan selalu ada bagi yang mau berusaha.

Dia mencontohkan, di lingkungan Pemkot Surabaya ada seorang cleaning service yang bekerja lebih dari 17 tahun. Karena kerajinannya dalam bekerja, dia kini sudah jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Jadi, bapak ibu sekalian jangan menyerah kepada nasib. Asal mau bekerja dengan tulus, Tuhan akan memberikan kesempatan," ujar Risma di hadapan para PMKS.

Setelah memberikan sambutan, Risma mengantar PMKS masuk ke dalam mobil yang akan membawa mereka ke rumah asal. Ada delapan mobil yang disiapkan pemkot dengan tujuan berbeda-beda. Mobil 1 untuk tujuan Sidoarjo, Malang dan Blitar. Mobil 2 untuk tujuan Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi.

Lalu, mobil 3 untuk tujuan Gresik, Lamongan, dan Bojonegoro. Ada tiga mobil untuk tujuan Jombang dan Kediri. Lalu mobil 7 untuk rute Tulungagung, Trenggalek, dan Ponorogo. Lalu, mobil 8 untuk tujuan Mojokerto, Nganjuk, dan Ngawi.

Untuk memastikan pemulangan PMKS ini berjalan lancar, para personel tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) ikut menyertai prosesi pemulangan mereka hingga ke rumah masing-masing. Pemkot juga sudah melakukan berbagai upaya untuk menyampaikan rencana pemulangan tersebut kepada Dinsos kabupaten atau kota tujuan PMKS.

Termasuk juga menyampaikan laporan ke Pemerintah Provinsi Jatim. Nantinya, para PMKS ini akan diserahkan ke kepala kelurahannya masing-masing. "Saya berharap, semua pemerintah kota dan kabupaten di Jawa Timur, memiliki kepedulian tinggi terhadap para PMKS. Mereka harus dibimbing sampai bisa mandiri. Meskipun mereka gila, tetapi mereka kan juga manusia. Jadi harus dirawat," sambung Risma.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo menambahkan, pemulangan PMKS ini merupakan yang kedua kalinya setelah kegiatan serupa dilakukan pada awal April lalu. Dari 50 orang PMKS yang dipulangkan, sebanyak sembilan orang adalah psikotik (mengalami gangguan jiwa) yang kini sudah sembuh, lima orang wanita harapan yang akan dibina di badan pelatihan di Kediri, dan mayoritas adalah gelandangan.

"Kami akan terus intens memulangkan PMKS ke daerah asalnya. Ini karena jumlah PMKS di Liponsos Keputih masih melebihi kapasitas, yakni 1.204 orang dari kapasitas normal 500 orang. Tentunya, mereka dipulangkan bila kondisi fisik dan psikisnya sudah siap," imbuhnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3033 seconds (0.1#10.140)