Petugas pelumas kereta api tersambar KA
A
A
A
Sindonews.com - Sarwono (65), yang sehari-harinya bekerja sebagai petugas yang melumasi perlengkapan kereta api di Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah, tersambar Kereta Logawa yang melintasi kawasan Kampung Margorejo Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/5/2014).
Akibat tersambar Kereta Logawa jurusan Jember, Jawa Timur – Purwokerto, Jawa Tengah, Sarwono harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka parah karena kakinya patah berikut pundaknya juga patah.
Sejumlah saksi menuturkan, salah satunya Mbambing (37), warga Margorejo Solo mengemukakan bahwa kejadian itu berawal saat korban Sarwono yang biasa melintas jalur tanpa palang yang ada di Kampung Margorejo dengan sepeda motor Kawasaki Blitz AD 3102 NB.
Saat melintas, korban tidak menyadari jika ada kereta api yang tengah berjalan akan melintasi jalur tersebut.
Saat motor yang melintas, motor bagian belakang masih berada diatas rel, sehingga spontan baik motor berikut tubuh korban tersambar.
Bahkan korban sempat terseret sekitar 10 meter, sedang motornya sekitar 150 meter dari tempat kejadian.
“Kami bersama warga sempat berteriak kalau ada kereta, tetapi dia tetap melintas,” ujarnya.
Awalnya warga mengira tubuh korban sudah hancur, tetapi ternyata ditemukan tersangkut tumpukan kayu yang berada di samping jalur rel. Sedang motornya terseret jauh dan rusak parah.
Akibat tersambar Kereta Logawa jurusan Jember, Jawa Timur – Purwokerto, Jawa Tengah, Sarwono harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka parah karena kakinya patah berikut pundaknya juga patah.
Sejumlah saksi menuturkan, salah satunya Mbambing (37), warga Margorejo Solo mengemukakan bahwa kejadian itu berawal saat korban Sarwono yang biasa melintas jalur tanpa palang yang ada di Kampung Margorejo dengan sepeda motor Kawasaki Blitz AD 3102 NB.
Saat melintas, korban tidak menyadari jika ada kereta api yang tengah berjalan akan melintasi jalur tersebut.
Saat motor yang melintas, motor bagian belakang masih berada diatas rel, sehingga spontan baik motor berikut tubuh korban tersambar.
Bahkan korban sempat terseret sekitar 10 meter, sedang motornya sekitar 150 meter dari tempat kejadian.
“Kami bersama warga sempat berteriak kalau ada kereta, tetapi dia tetap melintas,” ujarnya.
Awalnya warga mengira tubuh korban sudah hancur, tetapi ternyata ditemukan tersangkut tumpukan kayu yang berada di samping jalur rel. Sedang motornya terseret jauh dan rusak parah.
(sms)