Bangunan SMP di Sragen ambruk jelang UN
Bangunan SMP di Sragen ambruk jelang UN
A
A
A
Sindonews.com - Jelang pelaksanaan Ujian Nasinal (UN) tingkat SMP yang akan dilaksanakan Senin depan, satu bangunan kelas di SMP Negeri 2 Sambungmacan Sragen, Jawa Tengah, ambruk.
Sementara ini, ruang belajar mengajar untuk siswa dipindahkan ke ruang lain. Untungnya, tidak ada korban jiwa terkait robohnya ruang kelas yang dibangun sekira tahun 1998 ini. Hanya barang-barang seperti meja kursi hancur tertimpa atap yang roboh.
Menurut Supriyono, penjaga sekolah SMPN 2 Sambungmacan, ambruknya kelas yang juga difungsikan sebagai laboratorium ini diketahui Jumat (2/5/2014) sekira pukul 21.00 WIB.
"Kejadian sekitar jam 10 malam, atap ruang laboratorium roboh dan menimpa barang-barang di kelas. Kusen dan genting bertebaran di ruang kelas," jelas Supriyono di Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (3/5/2014).
Supriyono mengungkapkan, kemungkinan robohnya atap kelas tersebut karena kayu penyangganya sudah lapuk. Sebab, sejak dibangun pada tahun 1998, tidak pernah direnovasi.
Bahkan, menurut penjelasan Bambang Sudaryono, Kepala SMPN 2 Sambungmacan Sragen, robohnya ruang Laboratorium IPA ini sungguh di luar dugaan. Pasalnya, sejak dibangun sampai sekarang tidak nampak tanda kerusakan. Terlebih lagi semalam tidak ada hujan maupun angin ribut.
"Untungnya seluruh peralatan laboratorium sudah dipindahkan ke gudang yang terletak di samping gedung. Jadi hanya meja kursi saja yang rusak, terangnya.
Peralatan yang kemarin disimpan di samping kelas yang roboh kini juga dipindahkan untuk mengantisipasi jika kelasnya ambruk lagi. Untuk mengantisipasi ruang yang tersisa ambruk dan terjadi korban jiwa, pihak sekolah memasang pembatas agar tidak ada yang mendekati lokasi. Pihak sekolah juga berharap agar pemerintah memberikan bantuan untuk merenovasi ruang Laboratorium IPA, agar tidak mengganggu kegiatan belajar siswa untuk melakukukan praktikum.
Sementara ini, ruang belajar mengajar untuk siswa dipindahkan ke ruang lain. Untungnya, tidak ada korban jiwa terkait robohnya ruang kelas yang dibangun sekira tahun 1998 ini. Hanya barang-barang seperti meja kursi hancur tertimpa atap yang roboh.
Menurut Supriyono, penjaga sekolah SMPN 2 Sambungmacan, ambruknya kelas yang juga difungsikan sebagai laboratorium ini diketahui Jumat (2/5/2014) sekira pukul 21.00 WIB.
"Kejadian sekitar jam 10 malam, atap ruang laboratorium roboh dan menimpa barang-barang di kelas. Kusen dan genting bertebaran di ruang kelas," jelas Supriyono di Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (3/5/2014).
Supriyono mengungkapkan, kemungkinan robohnya atap kelas tersebut karena kayu penyangganya sudah lapuk. Sebab, sejak dibangun pada tahun 1998, tidak pernah direnovasi.
Bahkan, menurut penjelasan Bambang Sudaryono, Kepala SMPN 2 Sambungmacan Sragen, robohnya ruang Laboratorium IPA ini sungguh di luar dugaan. Pasalnya, sejak dibangun sampai sekarang tidak nampak tanda kerusakan. Terlebih lagi semalam tidak ada hujan maupun angin ribut.
"Untungnya seluruh peralatan laboratorium sudah dipindahkan ke gudang yang terletak di samping gedung. Jadi hanya meja kursi saja yang rusak, terangnya.
Peralatan yang kemarin disimpan di samping kelas yang roboh kini juga dipindahkan untuk mengantisipasi jika kelasnya ambruk lagi. Untuk mengantisipasi ruang yang tersisa ambruk dan terjadi korban jiwa, pihak sekolah memasang pembatas agar tidak ada yang mendekati lokasi. Pihak sekolah juga berharap agar pemerintah memberikan bantuan untuk merenovasi ruang Laboratorium IPA, agar tidak mengganggu kegiatan belajar siswa untuk melakukukan praktikum.
(zik)
Explore More