UN SMP di Klaten diikuti 16.400 siswa
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 16.400 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bakal mengikuti Ujian Nasional (UN) yang bakal diselenggarakan mulai Senin depan.
Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Wahono mengatakan, dari 16.400 peserta itu rinciannya siswa SMP sebanyak 14.008 siswa, siswa Madrasah Tsanawiyah sebanyak 2.245 siswa. Lalu, kategori Paket B Sebanyak 138 peserta, dan Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) sebanyak sembilan peserta.
"Totalnya ada 149 sekolah yang terdiri dari berbagai sekolah baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Klaten," ujarnya, Sabtu (3/5/2014) pagi.
Ia mengatakan, proses pendistribusian soal bakal dilakukan pada Minggu (4/5/2014) pagi. Menurutnya, soal akan didistribusikan ke sejumlah sub rayon yang ada. Pendistribusian soal itu bakal dilakukan oleh panitia UN dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Dengan demikian, kemungkinan kebocoran soal akan sangat kecil.
Sedangkan untuk pendistribusian ke tingkat sekolah, nantinya akan berlangsung pagi hari sebelum UN berlangsung. Nanti, panitia dari pihak sekolah bakal mengambil soal-soal ke sub rayon masing-masing. "Sudah kita atur sedemikian rupa. Kita berharap agar semua berjalan dengan aman dan lancar tanpa halangan," imbuhnya.
Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Wahono mengatakan, dari 16.400 peserta itu rinciannya siswa SMP sebanyak 14.008 siswa, siswa Madrasah Tsanawiyah sebanyak 2.245 siswa. Lalu, kategori Paket B Sebanyak 138 peserta, dan Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) sebanyak sembilan peserta.
"Totalnya ada 149 sekolah yang terdiri dari berbagai sekolah baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Klaten," ujarnya, Sabtu (3/5/2014) pagi.
Ia mengatakan, proses pendistribusian soal bakal dilakukan pada Minggu (4/5/2014) pagi. Menurutnya, soal akan didistribusikan ke sejumlah sub rayon yang ada. Pendistribusian soal itu bakal dilakukan oleh panitia UN dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Dengan demikian, kemungkinan kebocoran soal akan sangat kecil.
Sedangkan untuk pendistribusian ke tingkat sekolah, nantinya akan berlangsung pagi hari sebelum UN berlangsung. Nanti, panitia dari pihak sekolah bakal mengambil soal-soal ke sub rayon masing-masing. "Sudah kita atur sedemikian rupa. Kita berharap agar semua berjalan dengan aman dan lancar tanpa halangan," imbuhnya.
(zik)