Pelajar dibunuh karena dendam saat balapan motor
A
A
A
Sindonews.com - Mayat misterius yang ditemukan membusuk di dekat Makam Satreyan Pedukuhan Kenaran, Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang pada Minggu 27 April 2014 lalu merupakan korban pembunuhan.
Menyusul keberhasilan Polsek Kalibawang yang menangkap tersangka Madep Sapto Utomo (19) warga Kempong, Banjaroyo, Kalibawang, Kulonprogo, Jumat (2/5/2014).
Pria malang yang ditemukan tewas adalah Muhammad Adib Solekhan (18). Dia merupakan warga Ketuggeng, Dukun, Magelang. Korban merupakan pelajar kelas XII SMK Nurul Iman, Magelang.
Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Ricky Boy Sialagan mengatakan, pengungkapan kasus ini, setelah ada kepastian identitas korban adalah Muhammad Adib.
Saat itu salah satu keluarganya ada yang berhasil melakukan identifikasi terhadap korban. Berbekal informasi inilah petugas akhirnya melakukan pengembangan di lapangan, hingga akhirnya mengamankan tersangka.
“Tersangka sudah kita amankan, dan sekarang masih dalam pengembangan,” jelas Ricky.
Menurutnya, dari pemeriksaan yang telah dilakukan tersangka tega menghabisi korban karena dendam sakit hati.
Beberapa waktu lalu, kelompok tersangka dan korban pernah terlibat dalam adu balapan motor.
Sebelum dibunuh tersangka menghubungi korban melalui handphone pribadinya. Malam itu juga korban bertemu dengan tersangka hingga akhirnya dibawa di lokasi kejadian menggunakan sepeda motor.
Korban sempat diancam akan dibunuh oleh tersangka menggunakan senjata tajam. “Kita masih melakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan tersangka dan mengumpulkan alat bukti,” jelasnya.
Tersangka nantinya akan dijerat dengan pasal 340 jo 338 tentang pembunuhan berencana. Jika dari hasil pemeriksaan terbukti ada rencana, tersangka bisa diancam dengan pidana seumur hidup. “Sabar, kita masih dalami kasus ini di lapangan,” tandas Ricky.
Menyusul keberhasilan Polsek Kalibawang yang menangkap tersangka Madep Sapto Utomo (19) warga Kempong, Banjaroyo, Kalibawang, Kulonprogo, Jumat (2/5/2014).
Pria malang yang ditemukan tewas adalah Muhammad Adib Solekhan (18). Dia merupakan warga Ketuggeng, Dukun, Magelang. Korban merupakan pelajar kelas XII SMK Nurul Iman, Magelang.
Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Ricky Boy Sialagan mengatakan, pengungkapan kasus ini, setelah ada kepastian identitas korban adalah Muhammad Adib.
Saat itu salah satu keluarganya ada yang berhasil melakukan identifikasi terhadap korban. Berbekal informasi inilah petugas akhirnya melakukan pengembangan di lapangan, hingga akhirnya mengamankan tersangka.
“Tersangka sudah kita amankan, dan sekarang masih dalam pengembangan,” jelas Ricky.
Menurutnya, dari pemeriksaan yang telah dilakukan tersangka tega menghabisi korban karena dendam sakit hati.
Beberapa waktu lalu, kelompok tersangka dan korban pernah terlibat dalam adu balapan motor.
Sebelum dibunuh tersangka menghubungi korban melalui handphone pribadinya. Malam itu juga korban bertemu dengan tersangka hingga akhirnya dibawa di lokasi kejadian menggunakan sepeda motor.
Korban sempat diancam akan dibunuh oleh tersangka menggunakan senjata tajam. “Kita masih melakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan tersangka dan mengumpulkan alat bukti,” jelasnya.
Tersangka nantinya akan dijerat dengan pasal 340 jo 338 tentang pembunuhan berencana. Jika dari hasil pemeriksaan terbukti ada rencana, tersangka bisa diancam dengan pidana seumur hidup. “Sabar, kita masih dalami kasus ini di lapangan,” tandas Ricky.
(sms)