Ibu dan Anak tewas terlindas truk
A
A
A
Sindonews.com - Daryati (35) dan putrinya Rasya (7), warga Dusun Tambakan, Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang tewas seketika lantaran terlindas truk saat melintas di Jalan Pemuda Muntilan Kamis (1/5/2014).
Beruntung, putra bungsu korban, Vicky yang juga ikut dibonceng saat kejadian berhasil selamat dan hanya mengalami luka lecet pada bagian kepala.
Kapolsek Muntilan, AKP Gede Mahardika mengungkapkan, dirinya tengah melaksanakan apel pagi saat kejadian. Namun demikian, dia mengaku langsung mengejar sopir truk AA 1623 NB itu, Endro Suseno (60).
"Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kejadian juga turut membantu menghentikan truk," katanya.
Menurutnya, kejadian berawal saat korban melaju dari arah Magelang menuju Yogjakarta mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Nex yang baru saja dibeli 3 bulan lalu.
Sampai di lokasi kejadian, tepatnya di depan kantor Polsek Muntilan, truk yang dikemudikan Endro melaju bersamaan. Tiba- tiba, sepeda motor korban tersenggol bodi truk sehingga jatuh ke kanan.
"Korban diduga jatuh ke tengah dan terlindas roda belakang truk bagian kiri," jelas Gede.
Petugas kepolisian, kata dia, sempat kesulitan mendapatkan identitas korban lantaran sang ibu tidak membawa dompet, SIM, ataupun tanda pengenal lainnya. Sedangkan sepeda motor juga belum memiliki plat nomor.
"Akhirnya kita mengamankan barang bukti, tersangka, dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan. Kita berhasil dapat identitas korban setelah melacak dari dealer motor yang dikendarai," ungkap Gede.
Sementara itu, sopir truk, Endro Suseno mengaku tidak tahu jika kendaraannya melindas pengendara motor.
Saat kejadian, dia sedang dalam perjalanan dari garasi tembakau di kawasan Desa Tamanagung menuju Tempel Sleman, Yogyakarta.
"Saya tidak tahu kalau ada orang yang terlindas, cuma dengar suara 'brak'. Apalagi saat itu saya juga pelan," kata warga Dusun Sikepan 79/31, Desa Beringin, Kecamatan Srumbung itu.
Hingga saat ini, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. Adapun barang bukti kendaraan truk, sepeda motor, serta sopir truk diamankan di Mapolres Magelang.
Beruntung, putra bungsu korban, Vicky yang juga ikut dibonceng saat kejadian berhasil selamat dan hanya mengalami luka lecet pada bagian kepala.
Kapolsek Muntilan, AKP Gede Mahardika mengungkapkan, dirinya tengah melaksanakan apel pagi saat kejadian. Namun demikian, dia mengaku langsung mengejar sopir truk AA 1623 NB itu, Endro Suseno (60).
"Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kejadian juga turut membantu menghentikan truk," katanya.
Menurutnya, kejadian berawal saat korban melaju dari arah Magelang menuju Yogjakarta mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Nex yang baru saja dibeli 3 bulan lalu.
Sampai di lokasi kejadian, tepatnya di depan kantor Polsek Muntilan, truk yang dikemudikan Endro melaju bersamaan. Tiba- tiba, sepeda motor korban tersenggol bodi truk sehingga jatuh ke kanan.
"Korban diduga jatuh ke tengah dan terlindas roda belakang truk bagian kiri," jelas Gede.
Petugas kepolisian, kata dia, sempat kesulitan mendapatkan identitas korban lantaran sang ibu tidak membawa dompet, SIM, ataupun tanda pengenal lainnya. Sedangkan sepeda motor juga belum memiliki plat nomor.
"Akhirnya kita mengamankan barang bukti, tersangka, dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan. Kita berhasil dapat identitas korban setelah melacak dari dealer motor yang dikendarai," ungkap Gede.
Sementara itu, sopir truk, Endro Suseno mengaku tidak tahu jika kendaraannya melindas pengendara motor.
Saat kejadian, dia sedang dalam perjalanan dari garasi tembakau di kawasan Desa Tamanagung menuju Tempel Sleman, Yogyakarta.
"Saya tidak tahu kalau ada orang yang terlindas, cuma dengar suara 'brak'. Apalagi saat itu saya juga pelan," kata warga Dusun Sikepan 79/31, Desa Beringin, Kecamatan Srumbung itu.
Hingga saat ini, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. Adapun barang bukti kendaraan truk, sepeda motor, serta sopir truk diamankan di Mapolres Magelang.
(sms)