Buruh merasa tertipu gerakan dukung Jokowi

Kamis, 01 Mei 2014 - 18:00 WIB
Buruh merasa tertipu...
Buruh merasa tertipu gerakan dukung Jokowi
A A A
Sindonews.com - Para buruh merasa tertipu dengan aksi dukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2014, dalam aksi Hari Buruh Sedunia. Aksi penyusupan dukung Jokowi, dinilai sebagai bentuk pembelokan gerakan buruh ke arah politik praktis.

"Tidak benar itu dukungan kepada Jokowi. Itu hanya kepentingan pribadi yang menyeret perjuangan buruh ke ranah politik praktis," kata Penasihat Hukum KSPI Jawa Timur Pujianto, di sela-sela demo buruh, depan Gedung Negara Grahadi, Kamis (1/5/2014).

Dia juga mengatakan, saat deklarasi tersebut kawan-kawan buruh tidak mengetahui akan ada konsolidasi dukung Jokowi. Saat itu memang diundang untuk konsolidasi aksi buruh. "Itu diplintir. Teman-teman diundang kemudian mengisi daftar hadir, ternyata adalah dukungan kepada Jokowi," tegasnya.

Pada aksi Mayday kali ini, KSPI memiliki sikap yang jelas, yakni tetap pada perjuangan buruh menuntut upah layak. Salah satunya adalah mengegolkan keputusan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK). Dan ternyata, sudah disetujui oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

"Itu hanya kepentingan pribadi. Secara organisasi, Mayday muaranya adalah aspirasi buruh. Kalau soal dukung mendukung capres, kami masih menunggu sikap dari DPP KSPI. Dan kami berharap, janganlah perjuangan ini diplintir kearah kepentingan politik untuk menjaga kebersamaan," tukasnya.

Pujianto menjelaskan, buruh mau mendukung capres jika capres tersebut bersedia menandatangai 10 tuntutan buruh se-Indonesia. Rupanya, sampai saat ini belum ada instruksi dari pusat.

"Saya dapat kabar katanya yang bersedia menandatangai 10 tuntutan buruh itu adalah Prabowo. Tapi kami masih menunggu instruksi dari pusat," pungkasnya.

Sebelumnya, politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka menggalang dukungan kepada Buruh di Jawa Timur untuk capres Jokowi. Acara yang dikemas dalam bentuk konsolidasi massa jelang Mayday, pada Rabu 30 April 2014, itu dihadiri sejumlah elemen buruh di Jatim.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2177 seconds (0.1#10.140)