2 siswa SD terseret arus Pantai Cipatujah

Rabu, 30 April 2014 - 21:00 WIB
2 siswa SD terseret arus Pantai Cipatujah
2 siswa SD terseret arus Pantai Cipatujah
A A A
Sindonews.com - Alfi (9) dan temannya Zaki (9) siswa SD Negeri Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, diduga tenggelam setelah terseret arus laut Pantai Pasanggrahan Cipatujah Rabu sore (30/4/2014) sekitar pukul 17.00 WIB.

Keduanya saat itu tengah berenang saat arus dengan gelombang yang cukup besar menghantam pantai di kawasan tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kondisi laut saat itu memang gelombangnya sangat tinggi kemudian juga kondisi pantai yang sepi dari warga sehingga tidak bisa memberikan pertolongan kepada kedua bocah tersebut.

Namun beberapa pengunjung yang kebetulan masih menikmati sunset di pantai tersebut sempat berteriak-teriak hendak memberikan pertolongan namun kondisi pasang air laut membuat mereka tidak berani.

Ketua Forum Relawan Bencana Tasikmalaya (FRBT) Gunawan Yudoharto yang berada di lokasi menyebutkan, melihat kondisi air laut dengan gelombang yang sangat tinggi sudah dipastikan keduanya terseret arus hingga ke tengah.

Namun tim yang saat ini berada disana mulai Polair, Polsek, Koramil, dan sejumlah relawan, tidak bisa melakukan pencarian ke tengah laut karena kondisi gelap ditambah gelombang pasang yang tinggi.

“Kami sebenarnya tidak bisa menyatakan apakah keduanya masih dalam kondisi hidup atau sudah meninggal, karena memang tanda-tandanya tidak ada. Hanya saja kalau misalkan keduanya telah meninggal, berdasarkan pengalaman para nelayan disini maka jenazahnya sulit untuk ditemukan meskipun biasanya terdampar ke pantai dalam kurun waktu tidak kurang dari tiga hari,” ungkap Gunawan.

Sehingga fokus pencarian selain dilakukan ke tengah laut, namun juga dilakukan penyisiran di sepanjang pantai menuju arah barat ataupun kearah timur kawasan Pantai Cipatujah.

Hal itupun sempat dilakukan pada saat terseretnya kapal nelayan di Pantai Pamayangsari yang menyebabkan satu orang nelayan meninggal, selang lima hari mayatnya baru ditemukan dengan jarak sekitar 10 kilometer dari titik tenggelam.

Kapolsek Cipatujah AKP Pomo Sutrisno mengatakan, bersama dengan SAR Nelayan Cipatujah, sejumlah relawan, juga TNI dari Koramil Cipatujah, saat ini standby di kawasan Pantai Pasanggrahan untuk mencari informasi berkaitan dengan tenggelamnya kedua bocah tersebut.

Pihak kepolisianpun tengah mencari keterangan dari sejumlah saksi yang diperkirakan mengetahui pasti kejadian tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6100 seconds (0.1#10.140)