Satu saksi diamankan terkait pembunuhan kakak & adik
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini polisi telah memeriksa 14 saksi terkait pembunuhan yang menewaskan kakak beradik Raziv Rizal Sidiq (21) dan Revan Cipta Pamungkas (10) serta pembantunya Eti Rohaeti alias Yati (30).
Dari beberapa saksi tersebut polisi mengamankan satu orang saksi yang diduga ada kaitannya dengan kematian ketiga warga yang tinggal di di Komplek Gading Tutuka II Blok K7 No 64 Soreang, Kabupaten Bandung.
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochmad Iriawan mengatakan satu orang yang diamankan tersebut masih berstatus saksi. Pihaknya menduga saksi yang identitasnya dirahasiakan itu ada kaitannya dengan kematian kakak beradik dan pembantu.
"Kami masih mendalaminya, ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan karena berkaitan dengan teknis pemeriksaan. Yang terakhir ini menyangkut IT, itu juga teknis, tidak bisa dijelaskan. Yang satu ini, dia tidak kenal dengan korban, tapi ada satu petunjuk di mana barang yang menandakan itu ada di tempat dia," katanya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (29/4/2014).
Di tempat yang sama, Kapolres Bandung AKBP Jamaludin, mengatakan hingga saat ini tim penyidik masih menganalisa sejauh mana keterlibatan saksi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki tersebut. Dikatakan saksi ini ada kaitannya dengan alat komunikasi (handphone) dengan salah satu korban. Sayangnya, Jamaludin tak menjelaskan lebih. Jauh keterkaitan saksi tersebut.
"Kami belum bisa ekspose lebih jauh, yang jelas saksi ini belum menjadi tersangka. Kami juga masih mendalami keterangan dari ibu dan omnya. Dalam hal ini, kami masih memerlukan barang bukti. Keterangan-kterangan saksi yang janggal, akan dilakukan klarifikasi dan konfirmasi dengan saksi dan barang bukti yang ada, tetapi dari analisa dan komunikasi kami ternyata sudah sinkron, kami mohon waktu, motifnya belum ditemukan," jelasnya.
Dari beberapa saksi tersebut polisi mengamankan satu orang saksi yang diduga ada kaitannya dengan kematian ketiga warga yang tinggal di di Komplek Gading Tutuka II Blok K7 No 64 Soreang, Kabupaten Bandung.
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochmad Iriawan mengatakan satu orang yang diamankan tersebut masih berstatus saksi. Pihaknya menduga saksi yang identitasnya dirahasiakan itu ada kaitannya dengan kematian kakak beradik dan pembantu.
"Kami masih mendalaminya, ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan karena berkaitan dengan teknis pemeriksaan. Yang terakhir ini menyangkut IT, itu juga teknis, tidak bisa dijelaskan. Yang satu ini, dia tidak kenal dengan korban, tapi ada satu petunjuk di mana barang yang menandakan itu ada di tempat dia," katanya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (29/4/2014).
Di tempat yang sama, Kapolres Bandung AKBP Jamaludin, mengatakan hingga saat ini tim penyidik masih menganalisa sejauh mana keterlibatan saksi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki tersebut. Dikatakan saksi ini ada kaitannya dengan alat komunikasi (handphone) dengan salah satu korban. Sayangnya, Jamaludin tak menjelaskan lebih. Jauh keterkaitan saksi tersebut.
"Kami belum bisa ekspose lebih jauh, yang jelas saksi ini belum menjadi tersangka. Kami juga masih mendalami keterangan dari ibu dan omnya. Dalam hal ini, kami masih memerlukan barang bukti. Keterangan-kterangan saksi yang janggal, akan dilakukan klarifikasi dan konfirmasi dengan saksi dan barang bukti yang ada, tetapi dari analisa dan komunikasi kami ternyata sudah sinkron, kami mohon waktu, motifnya belum ditemukan," jelasnya.
(lns)