Satu anggota TNI tewas tertembak GPK di Papua
A
A
A
Sindonews.com - Dua anggota Yonif 751/Vira Jaya Sakti (VJS), Kodam XVII/Cendrawasih Serda Rokimad Tolangdan Serda Rahman Hakim yang sedang berjaga di Pos Satgas Pamrahwan Yonif 751, Distrik Gurage, Kabupaten Puncak Jaya, Papua ditembak gerakan pengacau keamanan (GPK) pimpinan Enggaranggo Wonda.
Serda Rahman Hakim akhirnya tewas, saat dievakuasi menuju Rumah Sakit Mulia akibat pendarahan hebat karena tertembak dibahunya. Sementara rekannya Serda Rokimad Tolang yang terkena tembakan rekloset di pelipis sebelah kiri masih dalam perawatan di Rumah Sakit Daerah Mulia.
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Letkol Rikas Hidayatullah menuturkan, insiden tersebut terjadi pukul 13.45 WIT, di wilayah Gurage, Kabupaten Puncak Jaya.
"Saat itu anggota kami melakukan patroli, karena akhir-akhir ini terjadi peningkatan gangguan keamanan di wilayah tersebut. Patroli dilakukan usai salat Jumat siang tadi. Dan saat patroli berlangsung, terjadilah kontak senjata dengan kelompok bersenjata tersebut, akibatnya dua anggota kami terluka dan seorang meninggal dunia saat dievakuasi menuju Rumah Sakit Daerah Mulia," ujar Rikas, Jumat (25/4/2014).
Saat ini, aparat keamanan setempat sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan. Situasi di tempat kejadian juga dilaporkan masih mencekam. Besok pagi, kedua korban akan diterbangkan dari Kota Mulia menuju Sentani.
Jenazah Sersan Dua Rahman Hakim akan langsung dibawa menuju rumah duka di Kompleks Perumahan Yonif 751, sedangkan korban luka atas nama Serda Rokimad Tolang masih dirawat di rumah sakit guna mendapat penanganan lebih lanjut.
Serda Rahman Hakim akhirnya tewas, saat dievakuasi menuju Rumah Sakit Mulia akibat pendarahan hebat karena tertembak dibahunya. Sementara rekannya Serda Rokimad Tolang yang terkena tembakan rekloset di pelipis sebelah kiri masih dalam perawatan di Rumah Sakit Daerah Mulia.
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Letkol Rikas Hidayatullah menuturkan, insiden tersebut terjadi pukul 13.45 WIT, di wilayah Gurage, Kabupaten Puncak Jaya.
"Saat itu anggota kami melakukan patroli, karena akhir-akhir ini terjadi peningkatan gangguan keamanan di wilayah tersebut. Patroli dilakukan usai salat Jumat siang tadi. Dan saat patroli berlangsung, terjadilah kontak senjata dengan kelompok bersenjata tersebut, akibatnya dua anggota kami terluka dan seorang meninggal dunia saat dievakuasi menuju Rumah Sakit Daerah Mulia," ujar Rikas, Jumat (25/4/2014).
Saat ini, aparat keamanan setempat sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan. Situasi di tempat kejadian juga dilaporkan masih mencekam. Besok pagi, kedua korban akan diterbangkan dari Kota Mulia menuju Sentani.
Jenazah Sersan Dua Rahman Hakim akan langsung dibawa menuju rumah duka di Kompleks Perumahan Yonif 751, sedangkan korban luka atas nama Serda Rokimad Tolang masih dirawat di rumah sakit guna mendapat penanganan lebih lanjut.
(sms)