Selamatkan orang tenggelam, anak sendiri tak sempat ditolong

Senin, 21 April 2014 - 16:38 WIB
Selamatkan orang tenggelam, anak sendiri tak sempat ditolong
Selamatkan orang tenggelam, anak sendiri tak sempat ditolong
A A A
Sindonews.com - Ada kisah memilukan dibalik tenggelamnya Kapal Motor Nelayan Bhakti nomor 74 yang mengangkut peziarah di Larantuka Flores Timur, NTT sehingga mengalami musibah karena diduga kelebihan muatan.

Saat perahu mulai oleng, para penumpang diatas mulai panik, sebagain penumpang yang bisa berenang mulai berjuang melawan arus, sementara sisanya yang tak bisa berenang terpaksa harus diselamatkan oleh nahkoda kapal.

“Saat itu perahu mulai oleng, banyak yang jatuh ke laut, saya berusaha selamatkan tiga orang, sedangkan anak saya Andreas Gemolo Kleden (2,5) tidak sempat saya selamatkan, akhirnya meninggal dunia,” ungkap Nahkoda Perahu nahas, Paulus Kleden, dengan nada sedih saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Flores Timur, Senin (21/04/2014).

Dihadapan para penyidik polisi, dirinya mengaku penyebab tengelamnya kapal nahas itu akibat ada penumpang yang berlarian diatas kapal sehingga membuat kapal oleng dan terbalik.

Meskipun demikian pengakuan nahkoda kapal itu, namun polisi memastikan tetap menghukum para tersangka yakni nahkoda kapal dan seorang lagi sebagai juru mesin sebab dinilai lalai yang mengakibatkan seseorang kehilangan nyawa.

Baca juga :
2 bocah korban kapal tenggelam di Larantukan ditemukan tewas
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0203 seconds (0.1#10.140)