Paket sabu-sabu dibungkus cangkang telur
A
A
A
Sindonews.com - Modus baru peredaran narkoba di Kota Palopo berhasil dibongkar satuan narkoba Polres Kota Palopo.
Ini diketahui setelah tertangkapnya seorang tukang ojek bernama Sulfian yang dibayar untuk mengantar paket narkoba tersebut kepada seorang wanita yang memesannya.
Kapolres Kota Palopo akbp Muh Guntur mengatakan, untuk mengelabui petugas lima paket sabu-sabu seberat 4 gram dimasukkan dalam sebutir cangkang telur ayam. Selanjutnya paket tersebut digabung dengan empat rak telur ayam asli.
“Lewat kurir empat rak telur ayam tersebut akan diantar kepada seorang wanita yang tinggal di Kelurahan Salubulo, Kota Palopo. Sayangnya sebelum barang tersebut tiba kepada pemiliknya polisi sudah terlebih dahulu membekuk sang kurir,” kata Kapolres.
Telur berisi lima paket narkoba tersebut, kata kapolres, berasal dari Kabupaten Sidrap. Rencananya akan disampaikan kepada seorang wanita berinisial rs.
Kendati sudah mengantongi identitas pemilik paket narkoba tersebut polisi gagal menangkap sipemilik paket.
“Saat rumahnya digerebek polisi hanya menemukan pipet isap narkoba di kamarnya,” ujar Guntur.
Menurut pengakuan Sulfian sang kurir, dia tidak mengetahui kalau empat rak telur tersebut satu butir diantaranya berisi paket narkoba.
Sebagai tukang ojek dia mengaku disuruh mengantar paket telur tersebut kepada pemiliknya di Kelurahan Salubulo dengan upah Rp30.000.
Polisi belum menyimpulkan kurir tersebut sebagai pelaku narkoba, hingga malam ini sikurir masih menjalani pemeriksaan secara intesif di ruang penyidik Satuan Narkoba Polres Kota Palopo.
Ini diketahui setelah tertangkapnya seorang tukang ojek bernama Sulfian yang dibayar untuk mengantar paket narkoba tersebut kepada seorang wanita yang memesannya.
Kapolres Kota Palopo akbp Muh Guntur mengatakan, untuk mengelabui petugas lima paket sabu-sabu seberat 4 gram dimasukkan dalam sebutir cangkang telur ayam. Selanjutnya paket tersebut digabung dengan empat rak telur ayam asli.
“Lewat kurir empat rak telur ayam tersebut akan diantar kepada seorang wanita yang tinggal di Kelurahan Salubulo, Kota Palopo. Sayangnya sebelum barang tersebut tiba kepada pemiliknya polisi sudah terlebih dahulu membekuk sang kurir,” kata Kapolres.
Telur berisi lima paket narkoba tersebut, kata kapolres, berasal dari Kabupaten Sidrap. Rencananya akan disampaikan kepada seorang wanita berinisial rs.
Kendati sudah mengantongi identitas pemilik paket narkoba tersebut polisi gagal menangkap sipemilik paket.
“Saat rumahnya digerebek polisi hanya menemukan pipet isap narkoba di kamarnya,” ujar Guntur.
Menurut pengakuan Sulfian sang kurir, dia tidak mengetahui kalau empat rak telur tersebut satu butir diantaranya berisi paket narkoba.
Sebagai tukang ojek dia mengaku disuruh mengantar paket telur tersebut kepada pemiliknya di Kelurahan Salubulo dengan upah Rp30.000.
Polisi belum menyimpulkan kurir tersebut sebagai pelaku narkoba, hingga malam ini sikurir masih menjalani pemeriksaan secara intesif di ruang penyidik Satuan Narkoba Polres Kota Palopo.
(sms)