Vaksin habis, ribuan balita Padang Sidempuan tidak diimunisasi
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan anak di Kota Padang Sidempuan, terancam tidak dapat diimunisasi karena vaksin Depteri Pertusis Tetanus (DPT) habis. Akibatnya, sejumlah orang tua yang memiliki anak mengeluh.
Menurut informasi yang diperoleh SINDO dari sejumlah petugas di Pustu Tobat, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu.
Menurut mereka, stock vaksin DPT di Kota Padang Sidempuan tidak ada, sehingga mereka terpaksa tidak bisa menyalurkannya kepada masyarakat.
”Kami tanya di puskesmas, vaksinnya habis, makanya hari ini tidak ada imunisasi DPT,” ungkap salah seorang petugas yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (17/4/2014).
Menurutnya, ketidakadaan vaksin itu berlangsung hingga satu bulan ke depan. Akibatnya proses imunisasi balita-balita di Padang Sidempuan terpaksa harus menunggu bulan depan.
”Tunggu saja sampai barangnya ada, paling cepat bulan depan,” tuturnya.
Mendengar jawaban dari para petugas, puluhan ibu-ibu yang datang membawa anaknya berobat ke Pustu itu langsung pulang. Mereka mengaku kecewa karena tidak adanya vaksin tersebut.
“Saya berharap anak kami bisa di vaksin DPT, tapi ternyata stock habis, makanya saya kecewa,” ungkap Ita, salah satu warga.
Menurut informasi yang diperoleh SINDO dari sejumlah petugas di Pustu Tobat, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu.
Menurut mereka, stock vaksin DPT di Kota Padang Sidempuan tidak ada, sehingga mereka terpaksa tidak bisa menyalurkannya kepada masyarakat.
”Kami tanya di puskesmas, vaksinnya habis, makanya hari ini tidak ada imunisasi DPT,” ungkap salah seorang petugas yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (17/4/2014).
Menurutnya, ketidakadaan vaksin itu berlangsung hingga satu bulan ke depan. Akibatnya proses imunisasi balita-balita di Padang Sidempuan terpaksa harus menunggu bulan depan.
”Tunggu saja sampai barangnya ada, paling cepat bulan depan,” tuturnya.
Mendengar jawaban dari para petugas, puluhan ibu-ibu yang datang membawa anaknya berobat ke Pustu itu langsung pulang. Mereka mengaku kecewa karena tidak adanya vaksin tersebut.
“Saya berharap anak kami bisa di vaksin DPT, tapi ternyata stock habis, makanya saya kecewa,” ungkap Ita, salah satu warga.
(rsa)