Kecelakaan maut di Lintas Sumatera, 2 tewas 7 kritis

Selasa, 15 April 2014 - 18:44 WIB
Kecelakaan maut di Lintas Sumatera, 2 tewas 7 kritis
Kecelakaan maut di Lintas Sumatera, 2 tewas 7 kritis
A A A
Sindonews.com - Tabrakan maut antara bus Betahamu BK 7438 TL dengan truk pengangkut alat elektronik BK 8054 PP terjadi di tikungan Parang Bengkok, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Pinang Lombang, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu.

Akibatnya, dua penumpang bus Betaham tewas di tempat kejadian. Sedangkan tujuh penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan, hingga terpaksa dilarikan ke UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat.

Penyebab kecelakaan diduga akibat bus yang dikemudikan Rapi P Bagan Pangabean (27) lepas kendali, karena ugal-ugalan serta melaju kencang di jalan yang terdapat tikungan dan menurun.

Akibatnya, bus yang datang dari arah Simalangun menuju Balam, Provinsi Riau, terguling setelah sopir bus Betaham tak dapat mengedalikan stir, karena menabrak bagian samping sebuah truk dari arah berlawanan yang dikemudikan Budi (29), warga Pematang Siantar.

“Setelah tabrakan, bus dan truk itu sama-sama terbalik di badan jalan,” ujar Ali Siregar (25), saksi mata di lokasi kejadian, Selasa (15/4/2014).

Ali Siregar mengatakan, pasca tabrakan itu, Budi dan kerneknya Dani (25), hanya mengalami luka ringan di sejumlah bagian tubuh. Sementara dua orang penumpang bus tewas terkapar di lokasi kejadian. "Sedangkan sopir Betahamu bersama seorang kernek, serta lima orang penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan,” jelasnya.

Salah seorang penumpang yang mengalami luka ringan, Fidayani Tampubolon menceritakan, sejak dirinya naik bus tujuan Duri Provinsi Riau dari Aek Kanopan, Kabupaten Labura, sopir bus sudah ugal-ugalan, sehingga kepalanya kerap oleng ke kiri dan kanan selama dalam perjalanan sebelum tabrakan.

"Tadi saya sempat protes sama kernetnya, kenapa kencang kali sopirnya bawa bus itu. Tapi kata kernet itu, memang tidak biasa seperti itu, dia juga heran," tutur Fidayanti.

Namun sekitar 15 menit kemudian, setelah mempertanyakan ugal-ugalan itu, tabrakan maut itupun terjadi. "Dua orang yang duduk di samping dan belakang saya meninggal," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5655 seconds (0.1#10.140)