Warga & penjual miras bertikai di Monumen Perjuangan
A
A
A
Sindonews.com - Keributan terjadi antara warga dan penjual minuman beralkohol di sekitar Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, di Jalan Bagusrangin, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/4/2014).
Keributan yang terjadi untuk kesekian kalinya itu kembali pecah. Jika sebelumnya perkelahian biasanya bermula dari penolakan sebagian warga dengan adanya tempat penjualan minuman beralkohol di sekitar lokasi, kali ini keributan bermula dari hal sepele.
"Tadi siang pemilik kios dan warga kembali terjadi baku pukul," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, di lokasi kejadian.
Dirinya menjelaskan, awal mula dari aksi tadi adalah gara-gara salah seorang pemilik kios menggunakan jalan menggunakan sepeda motor dengan melawan arus di Jalan Bagusrangin.
"Dia sering melanggar arus lalu lintas. Tadi ditegur tapi tidak terima, terjadi cekcok (dengan warga)," jelasnya.
Tak hanya cekcok, keributan pun tak terhindarkan. Polisi kemudian datang ke lokasi untuk menghentikan keributan.
Empat orang yang terlibat keributan kemudian diamankan. Tak hanya itu, sekira 1.000 botol minuman beralkohol juga disita yaitu jenis bir dan ciu.
Sementara itu, empat kios penjual miras yang ada di lokasi tak lama kemudian dibongkar oleh Satpol PP Kota Bandung karena tergolong bangunan liar.
Keributan yang terjadi untuk kesekian kalinya itu kembali pecah. Jika sebelumnya perkelahian biasanya bermula dari penolakan sebagian warga dengan adanya tempat penjualan minuman beralkohol di sekitar lokasi, kali ini keributan bermula dari hal sepele.
"Tadi siang pemilik kios dan warga kembali terjadi baku pukul," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, di lokasi kejadian.
Dirinya menjelaskan, awal mula dari aksi tadi adalah gara-gara salah seorang pemilik kios menggunakan jalan menggunakan sepeda motor dengan melawan arus di Jalan Bagusrangin.
"Dia sering melanggar arus lalu lintas. Tadi ditegur tapi tidak terima, terjadi cekcok (dengan warga)," jelasnya.
Tak hanya cekcok, keributan pun tak terhindarkan. Polisi kemudian datang ke lokasi untuk menghentikan keributan.
Empat orang yang terlibat keributan kemudian diamankan. Tak hanya itu, sekira 1.000 botol minuman beralkohol juga disita yaitu jenis bir dan ciu.
Sementara itu, empat kios penjual miras yang ada di lokasi tak lama kemudian dibongkar oleh Satpol PP Kota Bandung karena tergolong bangunan liar.
(rsa)