Napi kasus pembunuhan gantung diri di dalam sel

Selasa, 15 April 2014 - 16:42 WIB
Napi kasus pembunuhan...
Napi kasus pembunuhan gantung diri di dalam sel
A A A
Sindonews.com - Seorang narapidana Rutan Kelas II B, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Herman, warga Kecamatan Wonomulyo, ditemukan tergantung di dalam sel. Beruntung, napi tersebut masih berhasil diselamatkan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, aksi bunuh diri itu terjadi, pada Minggu 13 April 2014 malam. Napi kasus pembunuhan tersebut mencoba melakukan aksi bunuh diri, diduga karena gangguan kejiwaan yang dialaminya.

Saat kasusnya masih ditangani di pihak kepolisian, Herman juga kerap mengamuk dalam ruang sel. Herman yang lolos dalam aksi tersebut, kini sedang menjalani perawatan intensif di kamar ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman.

Kepala Rutan Kelas II B Polewali Muh Basri yang dikonfirmasi membenarkan adanya salah seorang tahanannya yang mencoba melakukan aksi bunuh diri.

Namun, pihaknya belum mengetahui secara pasti motif dan penyebab salah satu warga binaannya tersebut ingin mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri.

“Kami belum tau, karena korban juga masih di rumah sakit. Sekarang, kami baru akan menyelidikinya,” singkat Muh Basri, saat dihubungi, Selasa (15/4/2014).

Sekadar diketahui, Herman merupakan salah satu narapidana yang divonis 15 tahun penjara, pada kasus pembunuhan terhadap Imran, warga Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, pada 2012 silam.

Selain Herman, salah satu pelaku lainnya yang juga divonis dengan hukuman yang sama adalah Abdullah, yang tidak lain adalah saudaranya sendiri.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3173 seconds (0.1#10.140)