Kisah pilu 3 anak yatim, 3 tahun tinggal di kuburan

Selasa, 15 April 2014 - 15:07 WIB
Kisah pilu 3 anak yatim,...
Kisah pilu 3 anak yatim, 3 tahun tinggal di kuburan
A A A
Sindonews.com - Kisah pilu dan memprihatinkan dialami oleh tiga orang remaja wanita Hamidah (22), Sundari (16), dan Sarmila (14), kakak beradik yang masih berusia belia, di Kota Medan, Sumatera Utara.

Sejak ditinggal oleh kedua orangtua yang sudah meninggal dunia, ketiga yatim piatu ini harus menetap di sebuah rumah papan yang berada di areal tempat pemakaman umum.

Agar dapat memenuhi kebutuhan ekonomi ketiganya, Hamidah sebagai kakak tertua, terpaksa menjadi buruh setrika, di rumah tetangga mereka dengan upah 30 ribu rupiah perhari.

Hamidah juga yang harus melepas pendidikannya di bangku kelas 2 SMP, karena tidak ada biaya untuk sekolah. Dia mengaku sempat putus asa dengan keadaan yang mereka alami. Namun karena memiliki tanggung jawab untuk menghidupi kedua adiknya, dia tetap ikhlas menjalani semua kepahitan hidup.

Tidak seperti layaknya anak-anak sebaya mereka yang bisa bermain dan tertawa bahagia, ketiga kakak beradik ini hanya bisa membersihkan makam kedua orangtua mereka yang berada di sisi rumah.

Hal tersebut mereka lakukan untuk melepas rindu kepada orangtua mereka yang sudah meninggal dunia. Meski tak pernah berharap belas kasihan orang lain, Hamidah berharap dia tetap diberikan kekuatan agar mampu menjalani hidup bersama dua adiknya.

Berdasarkan pantauan langsung, tempat tinggal keluarga malang ini berada di Jalan Ileng, Lingkungan 1, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan. Rumah itu berdiri di areal tanah wakaf tempat pemakaman umum, dan di antara tumpukan sampah warga.

Rumah papan berlantai tanah dan beratap bolong ini, terkadang juga banjir karena ketika hujan deras akibat tumpahan air dari atap. Lemari baju yang merangkap dapur dan kamar tidur menyatu dengan kamar mandi.

Beratnya beban hidup anak-anak pasangan almarhum Ibrahim dan almarhumah Suparni ini diterima dengan lapang dada. Mereka sudah tinggal bertiga di rumah ini sekitar tiga tahun lalu, sejak kedua orangtua mereka meninggal dunia.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0863 seconds (0.1#10.140)