Risma raih Socrates Award

Sindonews.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini Minggu (13/4/2014) malam, akan bertolak menuju London, Inggris untuk menerima penghargaan Socrates Award.

Orang nomor satu di Kota Surabaya tersebut mendapat penghargaan dari Europe Business Assembly (EBA) untuk kategori City of the Future. Kategori ini merupakan yang tertinggi yang bisa disabet peraih penghargaan setingkat kota.

Hal ini disampaikan Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini, seusai membuka acara Surabaya Health Season (SHS) di Taman Surya, Minggu (13/4/2014).

Risma menjelaskan, penghargaan tersebut akan diserahkan pada Rabu 16 April 2014 mendatang.

“Penghargaan ini saya persembahkan buat warga Surabaya. Penghargaan ini juga menjadi pesan bahwa, kita bisa mencapai apa yang kita. Ini merupakan buah dari kerja keras. Tentunya, dengan penghargaan ini, akan memacu kami untuk lebih baik,” katanya, Minggu (13/4/2014).

Risma menambahkan, kategori City of the Future merupakan penghargaan yang mengapresiasi pembangunan Kota Surabaya.

Pembangunan ini terjadi hampir di semua lini. Risma mengklaim hampir semua sektor di Surabaya mengalami kemajuan.

Misalnya, soal banjir. Dari tahun ke tahun terus berkurang. Lalu masalah sosial. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menutup semua tempat prostitusi.

Saat ini, hanya tinggal menyisakan Dolly dan Jarak. Rencananya, kedua tempat prostitusi tersebut akan ditutup pada Juni 2014 mendatang.

“Saat menerima penghargaan, saya juga akan presentasi mengenai Surabaya. Baik soal budayanya maupun soal kontruksi bangunannya,” timpalnya.

Sarjana arsitektur ini mengungkapkan, semua kemajuan di Surabaya diamati oleh pihak luar. Sehingga, Pemkot Surabaya menerima penghargaan tersebut.

Pihak yang memberi penghargaan ini menilai bahwa, ada banyak kemajuan. Dalam soal kualias udara misalnya, dari tahun ke tahun terus membaik.

Ini tak lepas dari adanya program Car Free Day (CFD). Program ini digelar tiap hari Minggu. Tahun ini pemkot menambah dua lokasi CFD baru. Yakni di Jalan Jemur Andayani dan Jalan Kembang Jepun.

Kedua lokasi tersebut melengkapi empat titik CFD yang sudah ada sebelumnya. Sehingga, di 2014 ini total ada enam ruas jalan yang bakal digunakan untuk program hari bebas kendaraan bermotor.

“Pesannya adalah, kalau mau berhasil, harus kerja keras dan jangan suka meminta-minta,” tandasnya.