Polisi amankan bukti pembakaran rumah Kades Glagah
A
A
A
Sindonews.com - Rumah seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Bangkalan dirusak dan akan dibakar oleh massa pendukung seorang calon anggota legislatif yang perolehan suaranya rendah.
Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait pengrusakan dan upaya pembakaran rumah kades tersebut.
"Yang berupaya melakukan pembakaran itu menggunakan jerigen berisi bensin. Saat ini barang bukti dan saksi mata masih diperiksa di Polsek Galis," katanya, kepada wartawan, Jumat (11/4/2014).
Ditambahkan dia, upaya pembakaran itu berhasil dicegah oleh korban. Saat api mulai membakar daun pintu, korban langsung mengambil air dan menyiramnya. Sehingga api padam dan kebakaran tidak meluas ke dalam rumah.
Sementara itu, Kepala Desa Tlagah, Kecamatan Galis, Nawawi, korban yang rumahnya dibakar menduga, aksi tersebut disebabkan permintaan salah seorang caleg yang meminta dirinya untuk membantu perolehan suara di desa itu.
Karena ditolak, dan saat penghitungan suaranya rendah, caleg tersebut emosi. Saat massa pendukung caleg tersebut melintas di depan rumahnya, mereka langsung melakukan penyerangan.
Baca juga:
Massa pendukung caleg bakar rumah Kades Tlagah
Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait pengrusakan dan upaya pembakaran rumah kades tersebut.
"Yang berupaya melakukan pembakaran itu menggunakan jerigen berisi bensin. Saat ini barang bukti dan saksi mata masih diperiksa di Polsek Galis," katanya, kepada wartawan, Jumat (11/4/2014).
Ditambahkan dia, upaya pembakaran itu berhasil dicegah oleh korban. Saat api mulai membakar daun pintu, korban langsung mengambil air dan menyiramnya. Sehingga api padam dan kebakaran tidak meluas ke dalam rumah.
Sementara itu, Kepala Desa Tlagah, Kecamatan Galis, Nawawi, korban yang rumahnya dibakar menduga, aksi tersebut disebabkan permintaan salah seorang caleg yang meminta dirinya untuk membantu perolehan suara di desa itu.
Karena ditolak, dan saat penghitungan suaranya rendah, caleg tersebut emosi. Saat massa pendukung caleg tersebut melintas di depan rumahnya, mereka langsung melakukan penyerangan.
Baca juga:
Massa pendukung caleg bakar rumah Kades Tlagah
(san)