Apa persiapan para siswa di Yogya jelang UN?

Sindonews.com - Para guru di Yogyakarta membekali sisi kerohanian para siswa yang hendak menghadapi Ujian Nasional (UN).

Seperti yang terlihat di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Satu pekan jelang pelaksanaan UN, para siswa dikumpulkan untuk menggelar doa bersama.

"Tidak hanya untuk ketenangan jiwa, kegiatan doa bersama itu juga digunakan siswa untuk meminta doa restu dari para guru," ujar Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA Negeri 2 Yogyakarta Timbul Mulyono, Jumat (11/4/2014).

Kegiatan doa bersama jelang UN juga dilakukan oleh siswa-siswa di Kabupaten Kulonprogo. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulonprogo Sumarsana mengatakan, Kamis 10 April 2014 sore kemarin, seluruh siswa sekolah yang akan mengikuti UN, baik SMA/MA/SMK, SMP MTs dan SD/MI berkumpul di Gedung Kaca Kompleks Kantor Bupati Kulonprogo.

Acara doa bersama dipimpin langsung perwakilan Kantor Departemen Agama Kulonprogo.

"Kami mengumpulkan semua siswa, guru dan pengawas untuk berdoa bersama agar semua pihak bisa menjalankan UN dengan baik. Para siswa juga didoakan bisa lebih tenang saat menjalani UN," imbuh Sumarsana.

Ritual jelang UN sedikit berbeda dilakukan oleh SMA Bopkri 2 Yogyakarta. Untuk mengatasi rasa khawatir, cemas dan takut menghadapi UN oleh para siswanya, sekolah menyelenggarakan hypno konseling. Melalui konseling dengan metode alam bawah sadar tersebut diharapkan semua persoalan bisa diatasi tepat pada sasaran.

"Hypno konseling merupakan metode rileksasi seseorang dengan cara membawa ke alam bawah sadar. Dalam menghadapi UN, siswa direlaksasi agar menjadi kuat dan siap menghadapi ujian. Penerapan hypno konseling diharapkan membuat masalah-masalah yang dihadapi siswa dapat teratasi," tutur Kepala SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Sri Sulastri.

Baca juga:
Jelang UN, siswa SMA di Kediri gelar istigosah