Tim investigasi Amerika selidiki jatuhnya pesawat di Jayapura
A
A
A
Sindonews.com - Penyebab jatuhnya pesawat milik Yayasan Gereja Masehi Advent di Doyo, Jayapura, Rabu 9 April 2014 lalu, hingga kini masih terus didalami.
Untuk menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat yang mengangkut tujuh orang penumpang bersama pilot tersebut, tim invetigasi dari Amerika Serikat sengaja didatangkan ke Jayapura.
Diketahui, pesawat dengan kode lambung PK-SDF, itu jatuh tak jauh dari landasan pacu pribadinya. Saat itu, pesawat jatuh saat ketinggian 10 meter dari daratan. Pesawat tersebut rencananya akan menuju wilayah Ninia, Mambera, Moraya, Papua, untuk mengantarkan logistik pemilu ke wilayah tersebut.
Dalam kecelakaan pesawat tersebut, dua orang tewas. Mereka yakni, sang pilot Bob Roberts, dan seorang penumpang bernama Danis Kobak.
Sementara lima korban luka lainnya yakni Nike Kobak, Yanes Bahabol, Ali Kobak, Nanas Belingga, dan Deriut Suhun. Kelimanya saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Sentani, Jayapura.
Sementara itu, hari ini, Jumat (11/4/2014), proses evakuasi bangkai pesawat rencananya akan kembali dilakukan setelah kemarin sudah mengangkat ekor dan beberapa bagian pesawat.
Proses evakuasi sendiri dilakukan petugas Advent dibantu masyarakat sekitar. Proses evakuasi juga dikawal oleh pihak kepolisian dari Polres Jayapura.
"Evakuasi badan pesawat akan dilanjutkan hari ini, masih ada badan pesawat yang masih tertinggal di samping jalan," tutur salah seorang warga sekitar, Gebi.
Baca juga:
Pesawat jatuh di Doyo Jayapura, pilot & 1 penumpang tewas
Sebelum jatuh di Doyo, pesawat gereja tabrak jembatan
Ini kronologi jatuhnya pesawat Cesna Adven-503 di Jayapura
Kondisi 5 korban pesawat jatuh, kritis
Untuk menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat yang mengangkut tujuh orang penumpang bersama pilot tersebut, tim invetigasi dari Amerika Serikat sengaja didatangkan ke Jayapura.
Diketahui, pesawat dengan kode lambung PK-SDF, itu jatuh tak jauh dari landasan pacu pribadinya. Saat itu, pesawat jatuh saat ketinggian 10 meter dari daratan. Pesawat tersebut rencananya akan menuju wilayah Ninia, Mambera, Moraya, Papua, untuk mengantarkan logistik pemilu ke wilayah tersebut.
Dalam kecelakaan pesawat tersebut, dua orang tewas. Mereka yakni, sang pilot Bob Roberts, dan seorang penumpang bernama Danis Kobak.
Sementara lima korban luka lainnya yakni Nike Kobak, Yanes Bahabol, Ali Kobak, Nanas Belingga, dan Deriut Suhun. Kelimanya saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Sentani, Jayapura.
Sementara itu, hari ini, Jumat (11/4/2014), proses evakuasi bangkai pesawat rencananya akan kembali dilakukan setelah kemarin sudah mengangkat ekor dan beberapa bagian pesawat.
Proses evakuasi sendiri dilakukan petugas Advent dibantu masyarakat sekitar. Proses evakuasi juga dikawal oleh pihak kepolisian dari Polres Jayapura.
"Evakuasi badan pesawat akan dilanjutkan hari ini, masih ada badan pesawat yang masih tertinggal di samping jalan," tutur salah seorang warga sekitar, Gebi.
Baca juga:
Pesawat jatuh di Doyo Jayapura, pilot & 1 penumpang tewas
Sebelum jatuh di Doyo, pesawat gereja tabrak jembatan
Ini kronologi jatuhnya pesawat Cesna Adven-503 di Jayapura
Kondisi 5 korban pesawat jatuh, kritis
(rsa)