Diinterogasi polisi, penculik bayi RSHS berbelit-belit

Kamis, 10 April 2014 - 13:21 WIB
Diinterogasi polisi, penculik bayi RSHS berbelit-belit
Diinterogasi polisi, penculik bayi RSHS berbelit-belit
A A A
Sindonews.com - Proses pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap DS, penculik bayi Valencia Yusnita Manurung, telah rampung dilakukan.
Dari pemeriksaan yang dilakukan di salah satu ruang perawatan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, hari ini, Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol M Iriawan mengatakan proses ini baru pemeriksaan awal.

"Kami periksa awal saja, hanya bercerita latar belakang, keluarga, dan perjalanan hidup," kata Irjen Pol M Iriawan, Kamis (10/4/2014).

Dalam interogasi itu, DS sempat dicecar seputar bagaimana dia bisa masuk ke RSHS untuk menculik bayi. Dalam pemeriksaan itu, DS justru bertingkah. "Dia ceritanya melebar ke mana-mana, tapi kita batasi," ungkapnya.

Hal itu yang kemudian membuat polisi akan menelusuri lebih lanjut keterangan DS. Diapun dalam waktu dekat akan kembali diperiksa. "Kita akan periksa apakah betul (keterangan DS) sesuai fakta atau tidak," tegasnya.

Disinggung soal motif DS, Iriawan belum bisa memastikannya. Sebab pemeriksaan hari ini belum mengarah ke sana. "Belum bisa dipastikan motif, kita belum ke sana (pertanyaannya)," jelasnya.

Hari ini, polisi sebenarnya berencana mencecar DS dengan 20 hingga 30 pertanyaan. Tapi baru 10 pertanyaan yang disampaikan. "Nanti tentunya kita akan dalami pada pemeriksaan berikutnya," tandas Iriawan.

Sementara itu, Direktur RSHS Bayu Wahyudi, menyatakan, saat ini DS dalam kondisi baik. Dirinya pun mengaku sudah bisa berkomunikasi baik dengan anggota kepolisian yang menginterogasinya.

"Pasien kooperatif dan bisa menjawab pertanyaan yang diajukan kepolisian dan penyidik," ucapnya.

Untuk penanganan medis, tim dokter RSHS terus memantaunya secara intensif. Tapi untuk operasi, DS baru sekali menjalani operasi pada bagian tangannya yang patah. "Kita tentu akan melihat penanganannya lebih lanjut. Yang jelas kita lakukan upaya penyelamatan pada pasien," pungkas Bayu.

Baca juga:
Kapolda Jabar lihat interogasi DS di RSHS
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6835 seconds (0.1#10.140)