Meski sudah diperbaiki, jalur KA selatan belum aman
A
A
A
Sindonews.com - PT KAI akhirnya menuntaskan perbaikan rel kereta api yang amblas di KM 244 Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Tuntasnya perbaikan rel ditandai dengan uji coba rel yang hingga kini sudah dilintasi lebih dari 15 kereta api penumpang. Namun rel kereta api dikawasan tersebut akan terus dilakukan optimalisasi dengan pemadatan tanah serta lainnya hingga 10 hari ke depan, sehingga kereta api yang melintas benar-benar aman.
"Pengoptimalan jalur maksimal selama 10 hari kedepan dengan harapan rel dan penyangganya benar-benar aman untuk dilalui. Alhamdulillah kini jalur KA Kroya - Bandung telah bisa berfungsi lagi. Namun tentunya kewaspadaan terhadap jalur-jalur rawan longsor dan gerakan tanah harus ditingkatkan, termasuk upaya kami mengintensifkan petugas jalur yang akan memantau jalur rel setiap saat," ungkap Humas PT KAI Sugeng Priyono, Selasa (8/4/2014).
Kendati belum normal, namun dipastikan lalulintas kereta api melalui jalur selatan akan kembali lancar. Keterlambatan dipastikan bakal terjadi karena Masinis akan lebih berhati-hati saat melintas di kawasan rawan.
"Saat ujicoba saja KA Turangga untuk sampai ke Stasiun Tasikmalaya memerlukan waktu sampai 1,5 jam, karena di jalur yang baru diperbaiki memang kecepatannya hanya lima kilometer perjam. Saya pikir penumpang pun mengerti atas persoalan ini," kata Kepala Stasiun Tasikmalaya Sutardi.
Baca juga:
Longsor rel kereta api karena alih fungsi lahan
Tuntasnya perbaikan rel ditandai dengan uji coba rel yang hingga kini sudah dilintasi lebih dari 15 kereta api penumpang. Namun rel kereta api dikawasan tersebut akan terus dilakukan optimalisasi dengan pemadatan tanah serta lainnya hingga 10 hari ke depan, sehingga kereta api yang melintas benar-benar aman.
"Pengoptimalan jalur maksimal selama 10 hari kedepan dengan harapan rel dan penyangganya benar-benar aman untuk dilalui. Alhamdulillah kini jalur KA Kroya - Bandung telah bisa berfungsi lagi. Namun tentunya kewaspadaan terhadap jalur-jalur rawan longsor dan gerakan tanah harus ditingkatkan, termasuk upaya kami mengintensifkan petugas jalur yang akan memantau jalur rel setiap saat," ungkap Humas PT KAI Sugeng Priyono, Selasa (8/4/2014).
Kendati belum normal, namun dipastikan lalulintas kereta api melalui jalur selatan akan kembali lancar. Keterlambatan dipastikan bakal terjadi karena Masinis akan lebih berhati-hati saat melintas di kawasan rawan.
"Saat ujicoba saja KA Turangga untuk sampai ke Stasiun Tasikmalaya memerlukan waktu sampai 1,5 jam, karena di jalur yang baru diperbaiki memang kecepatannya hanya lima kilometer perjam. Saya pikir penumpang pun mengerti atas persoalan ini," kata Kepala Stasiun Tasikmalaya Sutardi.
Baca juga:
Longsor rel kereta api karena alih fungsi lahan
(rsa)