Perempuan Jepara rentan idap kanker mulut rahim

Sindonews.com - Kanker serviks atau kanker mulut rahim mengancam para perempuan yang ada di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Diperkirakan ada banyak kaum hawa di Bumi Kartini yang berpotensi mengidap penyakit pembunuh wanita nomor satu di dunia ini.

Wakil Bupati Jepara Subroto mengatakan, hingga kini memang belum diketahui angka pasti berapa jumlah penderita kanker mulut rahim di wilayah yang dipimpinnya.

Namun dari sampel pemeriksaan hasil kerjasama antara Pemkab Jepara dan Rotary Club yang dilakukan terhadap 366 perempuan usia produktif yang berdomisili di Mlonggo, Guyangan dan Bangsri, diketahui jika 99 orang di antaranya berpotensi terkena kanker serviks. Sedang dua wanita lainnya sudah positif mengidap kanker ganas ini.

"Ini di luar prediksi kita. Karena jika dipresentase ada 27 persen yang potensial terserang kanker serviks. Padahal presentase perempuan rawan kanker serviks secara nasional hanya 20 persen. Jadi kita lebih tinggi," kata Subroto, Senin (7/4/2014).

Angka presentase ini diperkirakan bisa lebih tinggi lagi. Sebab masih ada ratusan ribu perempuan di Jepara yang belum memeriksakan kondisi kesehatannya.

"Rencananya akhir April ini kita akan gelar lagi pemeriksaan serupa. Itu bagian dari rangkaian hari jadi Jepara tahun ini. Persoalan ini harus mendapat prioritas karena bahayanya tidak kalah dengan HIV/AIDS," ujarnya.

Kanker serviks disebabkan banyak faktor. Mulai dari faktor menikah usia muda, sering melahirkan, jarak antara anak terlalu dekat, hubungan seksual yang tidak sehat dan lain sebagainya

Menurut Subroto, mayoritas perempuan belum paham soal gejala penyakit ini. Padahal, pemahaman awal ini penting agar kanker serviks bisa diobati sejak dini. "Para perempuan biasanya mulai ada perhatian ketika sudah mengalami keputihan," tandasnya.