Jatim disusupi mafia penjual jawaban UN

Sabtu, 05 April 2014 - 02:16 WIB
Jatim disusupi mafia penjual jawaban UN
Jatim disusupi mafia penjual jawaban UN
A A A
Sindonews.com - Praktek penjualan jawaban soal Ujian Nasional (UN) 2014 di Jawa Timur (Jatim) semakin kuat. Bukan saja Kepala Biro Penelitian dan Pengembangan (Litbang) PGRI Jatim, Edi Suyatno, yang melontarkan fakta keberadaan siswa SMA di Surabaya yang ditawari jawaban atas soal UN.

Mendikbud M Nuh juga mensinyalir keberadaan mafia penjual jawaban soal UN di provinsi dengan 38 kabupaten/kota tersebut.

“Bisa jadi ada mafia yang jual kunci jawaban,” kata Nuh seusai akad nikah putri tunggalnya, Rachma Rizqina Mardhotillah dengan Berto Mulia Wibawa, di rumahnya Jalan Rungkut Asri Utara 3-5 (Blok RL 1F/20), Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jumat 4 April 2014.

Menurut dia, pusat hingga Dinas Pendidikan (Dindik) di daerah berupaya keras mencegah bocornya soal, termasuk penjualan dan beredarnya kunci jawaban soal. “Sudah kami antisipasi, tidak perlu diumumkan (pihak yang ditengarai),” imbuh Nuh tanpa bersedia menyebut pihak yang dicurigai.

Mantan Menkominfo ini menekankan semua peserta UN berperilaku jujur. Selain itu, diminta tidak mempercayai beredarnya kunci jawaban yang bisa diganti dengan sejumlah uang.

“Yang kritis, yang perlu serius adalah pengamanan soal UN. Kalau distribusi sudah selesai per hari ini (kemarin). Soal pengamanan, Insya Allah kita punya SOP tersendiri. Tidak perlu cari bocoran, belajar saja,” tukas Nuh yang juga mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini.

Baca juga:
Jawaban UN SMA di Surabaya bocor
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5380 seconds (0.1#10.140)