Lahan di Riau terbakar lagi, Dandim-Kapolres dicopot
A
A
A
Sindonews.com - Tim Satgas Penanggulangan Asap Nasional sudah menyelesaikan tugasnya selama tiga pekan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan Riau.
Hasilnya saat ini sudah tidak ada kebakaran. Namun jika nantinya terjadi kebakaran lagi, maka aparat di daerah akan diberikan sanksi pencopotan jabatan.
Hal itu dipesankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Satgas penanggulangan asap Riau.
"Mulai hari ini penanganan asap sudah dilimpahkan kepada Satgas daerah yang dipimpin Gubernur Riau. Saat ini kondisi sudah tidak ada lagi kebakaran dan kabut asap. Semua pihak didaerah diminta bekerjasama," kata Wakil Komandan Satgas Penanggulangan asap Nasional Mayjen TNI Iskandar M dalam jumpa persnya di Pekanbaru, Jumat (4/4/2014).
"Namun jika ada terjadi kebakaran lagi, khusus aparat seperti TNI akan diberikan sanksi tegas. Baik Kapolsek, Danramil sampai pada jajaran Kapolres dan Dandim akan dicopot, jika kebakaran terjadi lagi, apalagi tidak dilaporkan. Ini semua intruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ungkapnya.
Karena pada bulai Mei nanti, Riau akan kembali dilanda kekeringan bahkan lebih ekstrim dari tahun lalu. Ini tentunya akan berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
Untuk petugas yang telah melakukan pemadaman lahan dan hutan, Presiden memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras.
"Presiden menyatakan berterimakasih kepada semua pihak yang telah menyelesaikan tugas dengan baik dalam penanganan asap Riau. Presiden menyatakan operasi penanggulangan asap sukses," kata Kepala BNPB, Syamsul Maarif di Pekanbaru.
Hasilnya saat ini sudah tidak ada kebakaran. Namun jika nantinya terjadi kebakaran lagi, maka aparat di daerah akan diberikan sanksi pencopotan jabatan.
Hal itu dipesankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Satgas penanggulangan asap Riau.
"Mulai hari ini penanganan asap sudah dilimpahkan kepada Satgas daerah yang dipimpin Gubernur Riau. Saat ini kondisi sudah tidak ada lagi kebakaran dan kabut asap. Semua pihak didaerah diminta bekerjasama," kata Wakil Komandan Satgas Penanggulangan asap Nasional Mayjen TNI Iskandar M dalam jumpa persnya di Pekanbaru, Jumat (4/4/2014).
"Namun jika ada terjadi kebakaran lagi, khusus aparat seperti TNI akan diberikan sanksi tegas. Baik Kapolsek, Danramil sampai pada jajaran Kapolres dan Dandim akan dicopot, jika kebakaran terjadi lagi, apalagi tidak dilaporkan. Ini semua intruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ungkapnya.
Karena pada bulai Mei nanti, Riau akan kembali dilanda kekeringan bahkan lebih ekstrim dari tahun lalu. Ini tentunya akan berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
Untuk petugas yang telah melakukan pemadaman lahan dan hutan, Presiden memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras.
"Presiden menyatakan berterimakasih kepada semua pihak yang telah menyelesaikan tugas dengan baik dalam penanganan asap Riau. Presiden menyatakan operasi penanggulangan asap sukses," kata Kepala BNPB, Syamsul Maarif di Pekanbaru.
(sms)