Menipu, marinir abal-abal bangun rumah mewah

Kamis, 03 April 2014 - 19:31 WIB
Menipu, marinir abal-abal...
Menipu, marinir abal-abal bangun rumah mewah
A A A
Sindonews.com - Detasemen Polisi Militer Angkatal Laut (Denpomal) Semarang berhasil menangkap seorang pria yang mengaku anggota TNI AL gadungan berpangkat Kolonel.

Anggota TNI AL gadungan itu ditangkap setelah melakukan penipuan kepada para korbannya dengan dijanjikan dapat memasukkan anak korban menjadi anggota TNI AL.

Pelaku yakni Heri Suseno alias Haryo Tedjo (45), warga Desa Sedan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang. Heri ditangkap petugas Denpomal Semarang dini hari tadi di rumahnya.

"Saya sudah melakukan aksi ini sejak Tahun 2012 lalu. Awalnya, saya mendengar jika ada seorang teman saya yang ingin memasukkan anaknya menjadi anggota TNI AL. Mendengar hal itu, muncul ide saya untuk menyamar menjadi anggota TNI AL berpangkat Kolonel. Untuk keperluan itu, saya membeli seragam TNI AL di Pasar Kartini Kabupaten Rembang,” kata dia, Kamis (3/4/2014).

Satu set pakaian seragam itu ia beli seharga Rp80 ribu. Tak hanya seragam, dia juga membeli pistol mainan dan mencetak kartu nama yang bertuliskan jika dirinya adalah seorang Kolonel Marinir TNI AL.

“Saya mengaku Kolonel Marinir dan menawarkan bantuan kepada mereka untuk meloloskan anak-anaknya menjadi anggota TNI AL. Setiap orang saya mintai berbeda, ada yang Rp35 juta ada yang Rp40 juta. Total dari tiga orang itu saya dapat Rp115 juta,” imbuhnya yang mengaku uang hasil aksinya itu dia gunakan untuk membangun rumah mewah.

Sementara itu, Heri saat ini masih berada di Denpomal Semarang untuk mempertanggungjawabkan kelakuannya. Selain tersangka, Denpomal juga berhasil menyita beberapa barang bukti berupa pakaian seragam lengkap Heri dan juga kartu nama.

“Sementara kami periksa di Denpomal Semarang, karena dia orang sipil, nantinya penanganan kasus ini akan kami serahkan kepada pihak Polres Rembang,” kata Komandan Lanal Semarang, Kolonel Laut (P) Rakhmawanto.

Baca juga berita:
Cecep Solihin prediksi kiamat 5 Mei 2014
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9067 seconds (0.1#10.140)