APKLI nilai Jokowi gagal sejahterakan PKL

APKLI nilai Jokowi gagal sejahterakan PKL
A
A
A
Sindonews.com - Terkait sepinya transaksi jual beli di tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL), Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) menilai langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyejahterakan pedagang gagal total.
Ini terbukti dari tempat relokasi di Blok G Pasar Tanah Abang dan Pasar gembrong Baru, Jakarta Timur, ratusan PKL di dua lokasi tersebut memilih kembali ke jalan karena mereka nyaris bangkrut.
"Saya sudah sampaikan disetiap pertemuan bahwa Jokowi gagal relokasi PKL ke Blok G Tanah Abang," ujar Ali Mahsum, Ketua Umum APKLI saat dihubungi oleh Sindonews, Kamis (3/4/2014).
Ali menjelaskan bahwa PKL di Blok G Tanah Abang menderita cukup lama tak mendapatkan pembeli. Upaya Jokowi yang menjanjikan akan meramaikan pasar tersebut juga tidak terbukti.
"8 bulan sepi tanpa pembeli, jadi jangan salahkan PKL jika kembali lagi ke tempat mereka berasal," serunya.
Disinggung mengenai PKL yang harus menunggu pembangunan seperti jembatan dan ekskalator yang akan membuat Blok G ramai disayangkan oleh APKLI.
"Sampai kapan PKL harus menunggu? Sampai mereka bangkrut?" tanyanya.
Baca juga:
PKL Jatinegara: Kalau cuma untuk lewat masih bisa!
Kupon hingga dangdutan tak membuat PKL bergeming
Ini terbukti dari tempat relokasi di Blok G Pasar Tanah Abang dan Pasar gembrong Baru, Jakarta Timur, ratusan PKL di dua lokasi tersebut memilih kembali ke jalan karena mereka nyaris bangkrut.
"Saya sudah sampaikan disetiap pertemuan bahwa Jokowi gagal relokasi PKL ke Blok G Tanah Abang," ujar Ali Mahsum, Ketua Umum APKLI saat dihubungi oleh Sindonews, Kamis (3/4/2014).
Ali menjelaskan bahwa PKL di Blok G Tanah Abang menderita cukup lama tak mendapatkan pembeli. Upaya Jokowi yang menjanjikan akan meramaikan pasar tersebut juga tidak terbukti.
"8 bulan sepi tanpa pembeli, jadi jangan salahkan PKL jika kembali lagi ke tempat mereka berasal," serunya.
Disinggung mengenai PKL yang harus menunggu pembangunan seperti jembatan dan ekskalator yang akan membuat Blok G ramai disayangkan oleh APKLI.
"Sampai kapan PKL harus menunggu? Sampai mereka bangkrut?" tanyanya.
Baca juga:
PKL Jatinegara: Kalau cuma untuk lewat masih bisa!
Kupon hingga dangdutan tak membuat PKL bergeming
(ysw)