Terancam tsunami, warga Cijulang mengungsi
A
A
A
Sindonews.com - Sebagian warga Desa Batu Karas, Kecamatan Cijulang Blok Gentengparakan, Kampung Nyangkalang Desa Batu Karas Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran mulai meninggalkan rumahnya untuk mengungsi menyusul kabar terjadi tsunami di pesisir pantai selatan termasuk Pangandaran.
Abdul Madjid salah seorang warga setempat, mengaku sebagian besar warga melakukan evakuasi dini sejak Rabu malam pukul 19.00 WIB.
"Saat di perjalanan setelah saya pulang dari kantor menuju ke rumah yang berada di Desa Batu Karas Kecamatan Cijulang, saya dikagetkan dengan adanya rombongan warga baik itu menggunakan kendaraan roda dua maupun empat seperti akan mengungsi," ujar Abdul Madjid, Rabu (2/4/2014) malam.
Abdul Madjid sendiri juga tak mengetahui adanya kabar tsunami itu. Dirinya baru tahu setelah menanyakan maksud dan tujuan warga yang berpapasan dengan dirinya di perjalanan.
"Saya juga baru tahu kabar itu dari warga, setelah itu saya langsung melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan dan aparat setempat tentang kebenaran berita tersebut, ternyata berita tersebut benar," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kawasan Amerika Selatan, khususnya negara Chili, diguncang gempa berkekuatan 8 Skala Righter (SR), pada kedalaman 10 km di Pantai Utara Chili atau 240 Barat laut Bombay India.
Gempa ini terjadi sekira pukul 06.46 WIB, Rabu (2/4/2014). Akibat goncangan gempa, telah menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter di wilayah pesisir Chili, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan Nikaragua.
Gempa dan tsunami telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia.
"Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami," kata Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, lewat rilisnya kepada Sindonews.
BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten atau kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terjadi tsunami. Tinggi potensi tsunami nol sampai 0,5 meter. Waktu kedatangan tsunami pada Kamis 3 April 2014, sekira pukul 05.11 WIB, hingga pukul 19.44 WIB. Status peringatan adalah waspada.
Baca juga:
Awas! Pagi ini tsunami 'intai' pesisir Banten
Abdul Madjid salah seorang warga setempat, mengaku sebagian besar warga melakukan evakuasi dini sejak Rabu malam pukul 19.00 WIB.
"Saat di perjalanan setelah saya pulang dari kantor menuju ke rumah yang berada di Desa Batu Karas Kecamatan Cijulang, saya dikagetkan dengan adanya rombongan warga baik itu menggunakan kendaraan roda dua maupun empat seperti akan mengungsi," ujar Abdul Madjid, Rabu (2/4/2014) malam.
Abdul Madjid sendiri juga tak mengetahui adanya kabar tsunami itu. Dirinya baru tahu setelah menanyakan maksud dan tujuan warga yang berpapasan dengan dirinya di perjalanan.
"Saya juga baru tahu kabar itu dari warga, setelah itu saya langsung melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan dan aparat setempat tentang kebenaran berita tersebut, ternyata berita tersebut benar," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kawasan Amerika Selatan, khususnya negara Chili, diguncang gempa berkekuatan 8 Skala Righter (SR), pada kedalaman 10 km di Pantai Utara Chili atau 240 Barat laut Bombay India.
Gempa ini terjadi sekira pukul 06.46 WIB, Rabu (2/4/2014). Akibat goncangan gempa, telah menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter di wilayah pesisir Chili, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan Nikaragua.
Gempa dan tsunami telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia.
"Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami," kata Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, lewat rilisnya kepada Sindonews.
BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten atau kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terjadi tsunami. Tinggi potensi tsunami nol sampai 0,5 meter. Waktu kedatangan tsunami pada Kamis 3 April 2014, sekira pukul 05.11 WIB, hingga pukul 19.44 WIB. Status peringatan adalah waspada.
Baca juga:
Awas! Pagi ini tsunami 'intai' pesisir Banten
(lns)