Nelayan Banten belum tahu besok tsunami
A
A
A
Sindonews.com - Para nelayan di sekitar Selat Sunda ternyata belum mengetahui informasi akan datangnya gelombang tinggi di pesisir Banteng pagi ini dampak tsunami Chili.
"Saya belum tahu tuh informasi kaya gitu, baru tau dari mas," tutur Kasman (35) salah seorang nelayan di Pelabuhan Karanghantu, Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten, Rabu (2/4/2014)
Kalau nanti ada imbauan agar tak melaut karena ada tsunami, Kasman mengaku tak peduli dan akan tetap melaut. "Kalau enggak melaut, enggak dapat penghasilan dong, apalagi tingginya cuma setengah meter," ujarnya.
Sementara itu Karyo (40) juga nelayan mengaku tetap akan melaut. Bahkan dia akan berangat melaut malam ini.
"Belum tau mas, kalau udah di tengah laut kayanya enggak kerasa kali gelombangnya," ujarnya sambil bersiap-siap untuk melaut lagi.
Rasa takut dan khawatir diakui mereka tetap ada, tapi mencari ikan harus tetap dilakukan demi menafkahi keluarga mereka."Berdoa aja, semoga tidak ada apa-apa di tengah laut," tukasnya.
Baca juga:
Awas! Pagi ini tsunami 'intai' pesisir Banten
"Saya belum tahu tuh informasi kaya gitu, baru tau dari mas," tutur Kasman (35) salah seorang nelayan di Pelabuhan Karanghantu, Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten, Rabu (2/4/2014)
Kalau nanti ada imbauan agar tak melaut karena ada tsunami, Kasman mengaku tak peduli dan akan tetap melaut. "Kalau enggak melaut, enggak dapat penghasilan dong, apalagi tingginya cuma setengah meter," ujarnya.
Sementara itu Karyo (40) juga nelayan mengaku tetap akan melaut. Bahkan dia akan berangat melaut malam ini.
"Belum tau mas, kalau udah di tengah laut kayanya enggak kerasa kali gelombangnya," ujarnya sambil bersiap-siap untuk melaut lagi.
Rasa takut dan khawatir diakui mereka tetap ada, tapi mencari ikan harus tetap dilakukan demi menafkahi keluarga mereka."Berdoa aja, semoga tidak ada apa-apa di tengah laut," tukasnya.
Baca juga:
Awas! Pagi ini tsunami 'intai' pesisir Banten
(lns)