Jauh dari Chili, potensi tsunami Jatim kecil
A
A
A
Sindonews.com - Potensi tsunami melanda pesisir pantai di wilayah Jawa Timur memang ada. Namun diyakini, tsunami dampak dari Chili itu tidak besar.
Ketua Pusat Studi Kebumian, Bencana dan Perubahan Iklim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Amien Widodo mengatakan pihaknya terus komunikasi dengan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) menyikapi gempa di Chili.
Menurut dia, tsunami memang akan terjadi di wilayah Indonesia termasuk Jawa Timur. “Menilik gempanya, potensi tsunami di Jatim memang ada, cuma tidak besar," ungkap Amien, Rabu (2/4/2014).
Dia menjelaskan, laut di Irian (Papua) sebagai lokasi di Indonesia yang terdekat dengan Chili tinggi gelombang laut hanya dua meter, maka tsunami di beberapa wilayah yang jauh Chili dampaknya kecil.
Amien mengingatkan, yang harus menjadi perhatian warga adalah tindakan preventif. Antisipasi jatuhnya korban jiwa harus dikedepankan.
“Preventifnya jauh lebih penting. Karena kalau tsunami dan banjir datang, kita tidak bisa berbuat apa-apa,” pungkasnya.
Baca juga:
Awas! Pagi ini tsunami 'intai' pesisir Banten
Ketua Pusat Studi Kebumian, Bencana dan Perubahan Iklim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Amien Widodo mengatakan pihaknya terus komunikasi dengan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) menyikapi gempa di Chili.
Menurut dia, tsunami memang akan terjadi di wilayah Indonesia termasuk Jawa Timur. “Menilik gempanya, potensi tsunami di Jatim memang ada, cuma tidak besar," ungkap Amien, Rabu (2/4/2014).
Dia menjelaskan, laut di Irian (Papua) sebagai lokasi di Indonesia yang terdekat dengan Chili tinggi gelombang laut hanya dua meter, maka tsunami di beberapa wilayah yang jauh Chili dampaknya kecil.
Amien mengingatkan, yang harus menjadi perhatian warga adalah tindakan preventif. Antisipasi jatuhnya korban jiwa harus dikedepankan.
“Preventifnya jauh lebih penting. Karena kalau tsunami dan banjir datang, kita tidak bisa berbuat apa-apa,” pungkasnya.
Baca juga:
Awas! Pagi ini tsunami 'intai' pesisir Banten
(lns)