9 pembalak liar dipertemukan dengan Gubernur Riau

Kamis, 20 Maret 2014 - 11:30 WIB
9 pembalak liar dipertemukan dengan Gubernur Riau
9 pembalak liar dipertemukan dengan Gubernur Riau
A A A
Sindonews.com - Sembilan orang diduga sebagai pelaku perambahan dan illegal logging di Cagar Biosfer ditangkan Tim Khusus Satuan Tugas (Satgas) Darat. Saat ini kesembilan tersangka itu telah dibawa ke Pos Komando Satgas Operasi Terpadu Penanggulangan Bencana Asap.

Menurut Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, para tersangka tertangkap tangan di lokasi yang berada di Desa Tasik Terai, Kecamatan Pinggir Km 28, Kabupaten Duri, Riau.

"Kamis pagi ini Gubernur Riau Annas Maamun akan menghadiri rapat koordinasi posko dan bertemu langsung para tersangka tersebut. Posko ingin menghadirkan tersangka karena ingin mengetahui secara lebih dalam alasan dan siapa saja di belakang mereka," jelasnya, Kamis (20/3/2014).

Setelah dihadirkan di Posko Satgas Ops, para tersangka akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses penegakan hukum. Keberhasilan penangkapan para perambah yang berada di lahan biosfer ini tidak terlepas dari ketangguhan Tim Khusus Satgas Darat untuk menjangkau lokasi yang sulit.

Mereka menuju ke lokasi sasaran melalui tiga rute dengan menggunakan sampan, helicopter dan jalan kaki sejauh 20 kilometer. "Tim ini terus mengembangkan temuan di lapangan," terangnya.

Dijelaskan Sutopo, laporan terkini pihak kepolisian menyebutkan ada sedikitnya 45 laporan polisi. Tersangka sementara berjumlah 67, termasuk 1 korporasi.

"Dua berkas telah masuk tahap P 21 atau pemberkasan susulan hasil penyidikan sudah lengkap. Pihak Polda Riau akan menyerahkan tersangka dan barang bukti apabila tahap P 21 selesai," jelasnya.

Penegakan hukum yang tegas dan hukuman yang berat diharapkan menimbulkan efek jera sehingga bencana asap di Riau ini tidak berulang.

Seperti juga yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), secara keras para pembakar lahan dan hutan adalah penjahat kemanusiaan. Jutaan masyarakat baik di Riau dan sekitarnya telah menghirup asap, tidak dapat beraktivitas secara normal, sekolah libur, pelayanan transportasi dan lain-lain terganggu.

Baca juga:
Satgas Darat kejar pembalak liar Cagar Biosfer
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0135 seconds (0.1#10.140)