Dituduh mencuri, sopir truk ditembak

Sindonews.com - Dituduh sebagai pelaku pencuri kendaraan bermotor (curanmor), Tartusi alias Salome alias Entus (35) warga Kampung Putat RT 03 RW 01, Desa Koranji, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten harus terbaring tidak berdaya akibat ditembus timah panas polisi.

Saat ditemui di kediamannya Tertusi menceritakan kejadian yang terjadi pada Minggu dini hari (16/3/2014) sekitar pukul 01.15 WIB.

Tertusi yang sehari hari bekerja sebagai supir truk itu tengah rebahan di ruang tengah bersama sang istri Aas Asliah, lalu dia kedatangan tamu yang mengaku polisi dari Polresta Tangerang.

Namun saat istri korban membuka pintu, korban langsung diseret ke luar dan diminta masuk ke mobil polisi jenis Kijang Inova dengan plat nomor A 1142 VJ.

Tetapi karena menolak, akhirnya kaki kanan korban ditembak oleh anggota polisi yang berpakaian sipil.

“Saat saya dipaksa masuk mobil polisi, saya menolak dan pegangan ke pintu mobil. Akhirnya satu dari mereka langsung nembak kaki bagian betis" kata bapak dua anak ini.

Tidak hanya disitu saja, selama diperjalanan ia mengaku, mendapat perlakuan tidak manusiawi dari anggota polisi tersebut.

Bahkan dalam perjalanan korban sempat ingin diturunkan di Kota Serang, karena kaki kanan terluka akibat tembakan tersebut korban akhirnya dibawa ke Tangerang untuk diobati dan dikembalikan ke rumahnya.

Akibat insiden tersebut kini korban hanya bisa duduk dan tidak bisa bekerja mencari nafkah seperti hari hari sebelum kejadian ini.

“Padahal saya sudah bilang ke polisi kalau saya ini tidak tahu masalahnya, tetapi saya justru diperlakukan seperti gitu” katanya sambil menahan sakit.

Tidak begitu saja, pasca kejadian tersebut istri korban Aas Asliah juga tidak luput dari tindakan kasar polisi, dan mengalami ketakutan.

“Saya sempat ditodong, saya takut. Saya sangat sedih lihat suami dibawa polisi dan pulang sudah terluka,” ungkap Aas yang selalu di samping suami tercintanya ini.