8 jenazah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing
Jum'at, 07 Maret 2014 - 14:48 WIB

8 jenazah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing
A
A
A
Sindonews.com - Delapan jenazah korban yang terpanggang dalam Bus Azahra di Jalan Poros Desa Kasintuwu Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur hari ini dipulangkan ke kampung halaman mereka masing-masing.
Seluruh keluarga korban sudah datang untuk mengurus kepulangan mayat tersebut.
Jenazah para korban kecelakaan yang terpanggang ini sudah dipastikan tim Disaster Victim Indentifikation Polda Sulsel tidak akan bertukar.
Karena sudah dikuatkan dengan fakta-fakta sekunder dimana di tubuh mayat masih melekat property seperti sisa baju gelang, cincin, anting dan jam tangan sehingga para keluarga yang datang sudah bisa memastikan tubuh anggota keluarganya.
Dari delapan mayat tersebut tujuh mayat berasal dari Camba, Kabupaten Maros dan satu dari Kabupaten Bone. Untuk mayat asal Kabupaten Maros pelepasan mayat ini diserahkan kepada Kepala BPBD Kabupaten Maros.
Selanjutnya satu persatu jenazah diusung ke mobil ambulans untuk membantu pemulangan jenazah ini Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sudah mengerahkan 4 unit mobil jenazah gratis untuk memulangkan korban ke kampung halaman masing-masing.
Proses pemulangan jenazah ini sempat diwarnai isak tangis para keluarga yang tak kuasa melihat anggota keluarganya yang hangus terbakar di dalam bus.
Selain itu Pemkab Luwu Timur juga menanggung semua biaya pengobatan para korban yang kini masih dirawat di RSUD Ilagaligo, Palopo.
Berikut nama-nama korban tewas :
1. Ikbal (5) Dusun Matapawalie Kab Bone
2. Wawan (18) Dusun Timpuseng, Camba, Kab Maros
3. Hasna (46) Dusun Timpuseng, Camba, Kab Maros
4. Saleh (49) Dusun Ara, Desa Timpuseng, Camba, Maros
5. Muhajir (27) Dusun Burrung Timpuseng, Camba, Maros
6. Hasriani (22) Dusun Burrung, Desa Timpuseng, Camba, Maros
7. Ikbal (43) Dusun Patiro Deceng, Camba, Maros
8. Masnawati (25) Desa Matappa, Walie Kab Bone
Baca juga :
Usut penyebab kecelakaan, Dirlantas terjunkan tim ke Lutim
8 korban kecelakaan bus di Lutim berhasil diidentifikasi
Seluruh keluarga korban sudah datang untuk mengurus kepulangan mayat tersebut.
Jenazah para korban kecelakaan yang terpanggang ini sudah dipastikan tim Disaster Victim Indentifikation Polda Sulsel tidak akan bertukar.
Karena sudah dikuatkan dengan fakta-fakta sekunder dimana di tubuh mayat masih melekat property seperti sisa baju gelang, cincin, anting dan jam tangan sehingga para keluarga yang datang sudah bisa memastikan tubuh anggota keluarganya.
Dari delapan mayat tersebut tujuh mayat berasal dari Camba, Kabupaten Maros dan satu dari Kabupaten Bone. Untuk mayat asal Kabupaten Maros pelepasan mayat ini diserahkan kepada Kepala BPBD Kabupaten Maros.
Selanjutnya satu persatu jenazah diusung ke mobil ambulans untuk membantu pemulangan jenazah ini Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sudah mengerahkan 4 unit mobil jenazah gratis untuk memulangkan korban ke kampung halaman masing-masing.
Proses pemulangan jenazah ini sempat diwarnai isak tangis para keluarga yang tak kuasa melihat anggota keluarganya yang hangus terbakar di dalam bus.
Selain itu Pemkab Luwu Timur juga menanggung semua biaya pengobatan para korban yang kini masih dirawat di RSUD Ilagaligo, Palopo.
Berikut nama-nama korban tewas :
1. Ikbal (5) Dusun Matapawalie Kab Bone
2. Wawan (18) Dusun Timpuseng, Camba, Kab Maros
3. Hasna (46) Dusun Timpuseng, Camba, Kab Maros
4. Saleh (49) Dusun Ara, Desa Timpuseng, Camba, Maros
5. Muhajir (27) Dusun Burrung Timpuseng, Camba, Maros
6. Hasriani (22) Dusun Burrung, Desa Timpuseng, Camba, Maros
7. Ikbal (43) Dusun Patiro Deceng, Camba, Maros
8. Masnawati (25) Desa Matappa, Walie Kab Bone
Baca juga :
Usut penyebab kecelakaan, Dirlantas terjunkan tim ke Lutim
8 korban kecelakaan bus di Lutim berhasil diidentifikasi
(sms)