Kejagung pantau penanganan korupsi bansos Kabupaten Bogor

Rabu, 05 Maret 2014 - 11:22 WIB
Kejagung pantau penanganan korupsi bansos Kabupaten Bogor
Kejagung pantau penanganan korupsi bansos Kabupaten Bogor
A A A
Sindonews.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal mengawal penanganan kasus dugaan korupsi dana Bansos (hibah) Kabupaten Bogor tahun anggaran 2013 yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong.

Kapuspenkum Kejagung Setia Untung Arimuladi mengatakan, sebagai lembaga diatas Kejari Cibinong dan Kejati Jawa Barat, Kejagung terus memantau perkembangan penyelidikan kasus dana bansos (hibah) di Kabupaten Bogor.

"Saya yakin penyelidikannya akan terus berjalan walaupun ketua tim penyelidiknya dimutasi. Karena penyelidikan dilakukan secara tim bukan personal,"ungkap mantan Kejari Garut ini kepada Sindonews Rabu, (5/3/2014).

Mantan Asisten Khusus Jaksa Agung ini menegaskan, Kejagung mempercayakan penanganan kasus korupsi bansos (hibah) Kabupaten Bogor tahun anggaran 2013 kepada Kejari Cibinong sehingga bisa dituntaskan hingga ke pengadilan.

Terpisah, Kasi Intelijen Kejari Cibinong bayu Adi Nugroho mengaku telah dihubungi pihak Kejagung terkait penanganan kasus korupsi Bansos di Kabupaten Bogor tahun 2013.

"Saya telah ditelepon oleh pak Kapuspenkum Setia Untung Arimuladi. Beliau menanyakan sampai sejauh mana penanganan kasus Bansos (hibah) di Kabupaten Bogor. Kami nyatakan penyelidikan kasusnya saat ini masih dalam pengumpulan data,"ujar Bayu.

Penyaluran dana hibah dan bansos tahun 2013 senilai Rp245,2 miliar di Kabupaten Bogor selain fiktif dan digelapkan ternyata juga ada penerimaan ganda.

Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturahman mencontohkan, berdasarkan data penerima bansos (hibah) dari APBD 2013 terdapat penerima Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bogor yang mendapat Rp6,712 miliar. Padahal puluhan pondok pesantren di Kabupaten Bogor telah mendapatkan kucuran dana bansos tahun 2013 yang nilainya bervariasi antara belasan hingga puluhan juta rupiah.

"Penerimaan ini tentunya ganda karena seharusnya bisa disalurkan ke pihak lain yang lebih membutuhkan, "kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor ini.

Sementara menurut Juru Bicara Bupati Bogor Erwin, penyaluran dana bansos sudah sesuai prosedur karena melalui tahapan penelitian dari bawah. Kalaupun ada penyelewengan itu merupakan ulah oknum yang merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing.

Baca juga :
Ketua tim penyidik korupsi bansos Kabupaten Bogor dimutasi
Terkait dana bansos Bogor, pejabat yang terlibat bakal disikat
Dana bansos Kabupaten Bogor diduga disunat dan digelapkan
Penerima dana bansos Kabupaten Bogor diduga fiktif & ganda
Kapolda beri atensi penanganan korupsi bansos Kabupaten Bogor
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3843 seconds (0.1#10.140)