Bentrok dengan satpam kampus, mahasiswa Unsrat luka-luka
Senin, 03 Maret 2014 - 16:16 WIB

Bentrok dengan satpam kampus, mahasiswa Unsrat luka-luka
A
A
A
Sindonews.com - Demo ribuan mahasiswa dan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi (Unsrat), di gedung rektorat, berlangsung bentrok antara mahasiswa dan petugas keamanan kampus.
Dalam bentrokan ini, sedikitnya empat mahasiswa dan satpam luka-luka terkena serpihan kaca, serta pintu masuk dan jendela yang terbuat dari kaca pecah.
Setelah setengah jam berorasi dan tidak ada tanggapan dari rektor, mahasiswa dan alumni Fakultas Kedokteran ini merangsek masuk kedalam gedung rektorat Universitas Samratulangi, Senin 3 Maret 2014 siang.
Sejumlah petugas keamanan kampus tidak dapat berbuat banyak untuk menghalangi para pengunjuk rasa yang terus mendorong dan memaksa masuk sehingga kaca jendela pecah.
Bentrokan pun tak terhindarkan. Petugas keamanan kampus yang sudah berada di dalam gedung melempar serpihan kaca dan pentungan kearah mahasiswa. Pengunjuk rasa yang semakin beringas membalas melempar dengan batu. Alhasil, empat orang mengalami luka, akibat terkena serpihan kaca.
Bentrokan ini reda ketika aparat kepolisian tiba di lokasi dan berusaha meredam emosi pendemo.
Ribuan mahasiswa dan alumni Fakultas Kedokteran Unsrat ini awalnya melakukan unjuk rasa di halaman Fakultas Kedokteran dengan tuntutan Rektor Unsrat Donald Rumokoy segera turun dari jabatannya, karena dinilai diktator dan tidak taat hukum, serta pelantikan Dekan Fakultas Kedokteran yang dinilai cacat hukum.
Hingga kini, para pengunjuk rasa masih menduduki kantor rektorat untuk menunggu keputusan rektor mundur dari jabatannya.
Baca juga:
Kudeta rektor, ribuan mahasiswa Unsrat bentrok
Dalam bentrokan ini, sedikitnya empat mahasiswa dan satpam luka-luka terkena serpihan kaca, serta pintu masuk dan jendela yang terbuat dari kaca pecah.
Setelah setengah jam berorasi dan tidak ada tanggapan dari rektor, mahasiswa dan alumni Fakultas Kedokteran ini merangsek masuk kedalam gedung rektorat Universitas Samratulangi, Senin 3 Maret 2014 siang.
Sejumlah petugas keamanan kampus tidak dapat berbuat banyak untuk menghalangi para pengunjuk rasa yang terus mendorong dan memaksa masuk sehingga kaca jendela pecah.
Bentrokan pun tak terhindarkan. Petugas keamanan kampus yang sudah berada di dalam gedung melempar serpihan kaca dan pentungan kearah mahasiswa. Pengunjuk rasa yang semakin beringas membalas melempar dengan batu. Alhasil, empat orang mengalami luka, akibat terkena serpihan kaca.
Bentrokan ini reda ketika aparat kepolisian tiba di lokasi dan berusaha meredam emosi pendemo.
Ribuan mahasiswa dan alumni Fakultas Kedokteran Unsrat ini awalnya melakukan unjuk rasa di halaman Fakultas Kedokteran dengan tuntutan Rektor Unsrat Donald Rumokoy segera turun dari jabatannya, karena dinilai diktator dan tidak taat hukum, serta pelantikan Dekan Fakultas Kedokteran yang dinilai cacat hukum.
Hingga kini, para pengunjuk rasa masih menduduki kantor rektorat untuk menunggu keputusan rektor mundur dari jabatannya.
Baca juga:
Kudeta rektor, ribuan mahasiswa Unsrat bentrok
(san)