Polisi mintai keterangan tiga anggota keluarga Anita

Polisi mintai keterangan tiga anggota keluarga Anita
A
A
A
Sindonews.com - Kasus dugaan bunuh diri bersama-sama satu keluarga di Pekalongan dan Cirebon hingga kini masih diselidiki kepolisian.
Berdasarkan keterangan polisi, tiga anggota keluarga Anita sudah dipanggil dan dimintai keterangannya oleh Polres Pekalongan Kota.
Tiga saksi tersebut yakni, Chandra yang merupakan suami Lina (korban bunuh diri), kakak kandung Chandra dan satu orang lagi merupakan kerabat bernama Wiwi.
"Ketiganya sudah kami mintai keterangan. Meski begitu kita masih menunggu hasil labfor. Kalau dugaan sementara, mereka bunuh diri," ungkap Kapolres Pekalongan Kota AKBP Rifki SH SIK, Minggu (2/3/2014).
Diketahui, aksi bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga di Cirebon Pekalongan. Ibu beserta dua anaknya dan seorang cucu tewas seusai minum racun dalam waktu yang hampir bersamaan. Diduga kuat mereka sengaja bunuh diri karena stres memikirkan utangnya yang mencapai Rp700 juta.
Peristiwa menggegerkan ini awalnya terjadi di di rumah milik Candra di Perumahan Duta Bahagia, Nomor 7, Kraton Lor, Kelurahan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan pada Kamis 27 Februari sekira pukul 23.30 WIB.
Istri Candra, Linawati (41) dan anaknya Danny (11) tewas setelah minum obat pembasmi serangga dioplos dengan pembersih lantai. Korban Lina meninggal di rumah, sedangkan Danny sempat dilarikan ke RSUD Kraton, Pekalongan.
Beberapa jam berikutnya, Anita dan Roy Rudjito juga menenggak racun hingga meregang nyawa di sebuah hotel di Cirebon. Sementara Shasa, kekasih Roy yang ikut menenggak racun kini kritis di RS di Cirebon.
Baca:
Polda Jateng: Kondisi Sasa masih kritis
Berdasarkan keterangan polisi, tiga anggota keluarga Anita sudah dipanggil dan dimintai keterangannya oleh Polres Pekalongan Kota.
Tiga saksi tersebut yakni, Chandra yang merupakan suami Lina (korban bunuh diri), kakak kandung Chandra dan satu orang lagi merupakan kerabat bernama Wiwi.
"Ketiganya sudah kami mintai keterangan. Meski begitu kita masih menunggu hasil labfor. Kalau dugaan sementara, mereka bunuh diri," ungkap Kapolres Pekalongan Kota AKBP Rifki SH SIK, Minggu (2/3/2014).
Diketahui, aksi bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga di Cirebon Pekalongan. Ibu beserta dua anaknya dan seorang cucu tewas seusai minum racun dalam waktu yang hampir bersamaan. Diduga kuat mereka sengaja bunuh diri karena stres memikirkan utangnya yang mencapai Rp700 juta.
Peristiwa menggegerkan ini awalnya terjadi di di rumah milik Candra di Perumahan Duta Bahagia, Nomor 7, Kraton Lor, Kelurahan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan pada Kamis 27 Februari sekira pukul 23.30 WIB.
Istri Candra, Linawati (41) dan anaknya Danny (11) tewas setelah minum obat pembasmi serangga dioplos dengan pembersih lantai. Korban Lina meninggal di rumah, sedangkan Danny sempat dilarikan ke RSUD Kraton, Pekalongan.
Beberapa jam berikutnya, Anita dan Roy Rudjito juga menenggak racun hingga meregang nyawa di sebuah hotel di Cirebon. Sementara Shasa, kekasih Roy yang ikut menenggak racun kini kritis di RS di Cirebon.
Baca:
Polda Jateng: Kondisi Sasa masih kritis
(rsa)