Jenazah korban bunuh diri di Pekalongan dikremasi

Minggu, 02 Maret 2014 - 13:30 WIB
Jenazah korban bunuh...
Jenazah korban bunuh diri di Pekalongan dikremasi
A A A
Sindonews.com - Dua jenazah korban bunuh diri bersama di Pekalongan akhirnya dikremasi hari ini. Dua jenazah tersebut yakni Linawati (41) dan Danny Ricardo (11).

Keduanya dikremasi di Yayasan Gotong Royong, Jalan Salak No 16-18, Pekalongan, Jawa Tengah sekira pukul 09.30 WIB, pagi tadi. Hadir dalam kremasi tersebut suami Lina yang juga ayah dari Danny, Chandra.

Sebelum melakukan kremasi, pihak keluarga juga melakukan doa bersama sebelum akhirnya melaksanakan proses ritual kremasi, Minggu (2/3/2014).

Pihak keluarga sendiri memilih tak memberikan pernyataan kepada awak media yang menunggu sejak pagi. Bahkan, para wartawan dilarang masuk untuk mengambil gambar proses kremasi dua jenazah.

Sementara dua jenazah lainnya, Anita dan Roy Rudjito dijadwalkan baru akan dikremasi besok, Senin 3 Maret 2014, pagi.

Diketahui, aksi bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga di Cirebon Pekalongan. Ibu beserta dua anaknya dan seorang cucu tewas seusai minum racun dalam waktu yang hampir bersamaan. Diduga kuat mereka sengaja bunuh diri karena stres memikirkan utangnya yang mencapai Rp700 juta.

Peristiwa menggegerkan ini awalnya terjadi di di rumah milik Candra di Perumahan Duta Bahagia, Nomor 7, Kraton Lor, Kelurahan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan pada Kamis 27 Februari sekira pukul 23.30 WIB.

Istri Candra, Linawati (41) dan anaknya Danny (11) tewas setelah minum obat pembasmi serangga dioplos dengan pembersih lantai. Korban Lina meninggal di rumah, sedangkan Danny sempat dilarikan ke RSUD Kraton, Pekalongan.

Beberapa jam berikutnya, Anita dan Roy Rudjito juga menenggak racun hingga meregang nyawa di sebuah hotel di Cirebon. Sementara Shasa, kekasih Roy yang ikut menenggak racun kini kritis di RS di Cirebon.

Baca:
Keluarga bungkam soal Shasa korban bunuh diri massal
Anita & anak-anaknya sempat makan malam kepiting bersama
Kasus bunuh diri sekeluarga masih diselidiki polisi
Danny dipaksa ikut tenggak cairan pembersih porselen
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.24)