Aksi bunuh diri sekeluarga belum tentu karena utang

Aksi bunuh diri sekeluarga belum tentu karena utang
A
A
A
Sindonews.com - Belitan utang yang disebut-sebut sebagai latar belakang Anita (58) dan anak-anaknya mengakhiri hidup dengan cara menenggak cairan pembersih porselin masih diragukan.
Pihak keluarga sendiri belum menyakini benar jika utang menjadi masalah utama sehingga mereka bunuh diri.
Citro Utomo salah seorang kerabat korban memang mengakui jika Anita menangung utang. Namun pihaknya belum bisa meyakini jika hal itu menjadi penyebabnya.
"Kami belum tahu betul apakah hal itu menjadi latar belakang dari peristiwa ini," tutur Citro Utomo, Sabtu (1/2/2014).
Sementara itu tetangga korban juga tak yakin Anita bunuh diri karena belitan utang. Sebab, rumah korban di Perumahan Duta Bahagia, Nomor 7, Kraton Lor, Kelurahan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan cukup besar dan tergolong mewah. Mereka juga memiliki sejumlah mobil mewah.
Selain itu toko yang menjual besi milik Anita juga tersebar di beberapa tempat. Seperti yang ada di Jalan Veteran, Jalan KH Mansyur dan di Pekalongan Kota.
"Aset ibu Anita itu banyak, satu toko kemungkinan asetnya Rp2miliar, enggak mungkin terlilit utang, apalagi kabarnya utangnya cuma Rp700 juta, saya tidak yakin," tutur Sukarno, tetangga Lina.
Menurut Sukarno, toko besi milik Anita tergolong besar dan memiliki sejumlah karyawan. Sehingga kecil kemungkinan jika utang menjadi latar belakang sehingga Anita dan anak-anaknya bunuh diri.
Sebelumnya diberitakan, aksi bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga di Pekalongan. Ibu beserta dua anaknya dan seorang cucu tewas seusai minum racun dalam waktu yang hampir bersamaan. Diduga kuat mereka sengaja bunuh diri karena stres terlilit utang.
Peristiwa menggegerkan ini awalnya terjadi di di rumah milik Candra di Perumahan Duta Bahagia, Nomor 7, Kraton Lor, Kelurahan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan pada Kamis (27/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Istri Candra, Linawati (41) dan anaknya Danny (11) tewas setelah minum obat pembasmi serangga dioplos dengan pembersih lantai. Korban Lina meninggal di rumah, sedangkan Danny sempat dilarikan ke RSUD Kraton, Pekalongan.
Baca juga: Kasus bunuh diri sekeluarga masih diselidiki polisi
Danny dipaksa ikut tenggak cairan pembersih porselen
Anita & anak-anaknya sempat makan malam kepiting bersama
Pihak keluarga sendiri belum menyakini benar jika utang menjadi masalah utama sehingga mereka bunuh diri.
Citro Utomo salah seorang kerabat korban memang mengakui jika Anita menangung utang. Namun pihaknya belum bisa meyakini jika hal itu menjadi penyebabnya.
"Kami belum tahu betul apakah hal itu menjadi latar belakang dari peristiwa ini," tutur Citro Utomo, Sabtu (1/2/2014).
Sementara itu tetangga korban juga tak yakin Anita bunuh diri karena belitan utang. Sebab, rumah korban di Perumahan Duta Bahagia, Nomor 7, Kraton Lor, Kelurahan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan cukup besar dan tergolong mewah. Mereka juga memiliki sejumlah mobil mewah.
Selain itu toko yang menjual besi milik Anita juga tersebar di beberapa tempat. Seperti yang ada di Jalan Veteran, Jalan KH Mansyur dan di Pekalongan Kota.
"Aset ibu Anita itu banyak, satu toko kemungkinan asetnya Rp2miliar, enggak mungkin terlilit utang, apalagi kabarnya utangnya cuma Rp700 juta, saya tidak yakin," tutur Sukarno, tetangga Lina.
Menurut Sukarno, toko besi milik Anita tergolong besar dan memiliki sejumlah karyawan. Sehingga kecil kemungkinan jika utang menjadi latar belakang sehingga Anita dan anak-anaknya bunuh diri.
Sebelumnya diberitakan, aksi bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga di Pekalongan. Ibu beserta dua anaknya dan seorang cucu tewas seusai minum racun dalam waktu yang hampir bersamaan. Diduga kuat mereka sengaja bunuh diri karena stres terlilit utang.
Peristiwa menggegerkan ini awalnya terjadi di di rumah milik Candra di Perumahan Duta Bahagia, Nomor 7, Kraton Lor, Kelurahan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan pada Kamis (27/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Istri Candra, Linawati (41) dan anaknya Danny (11) tewas setelah minum obat pembasmi serangga dioplos dengan pembersih lantai. Korban Lina meninggal di rumah, sedangkan Danny sempat dilarikan ke RSUD Kraton, Pekalongan.
Baca juga: Kasus bunuh diri sekeluarga masih diselidiki polisi
Danny dipaksa ikut tenggak cairan pembersih porselen
Anita & anak-anaknya sempat makan malam kepiting bersama
(lns)