Bunuh diri dua keluarga, karena ajakan?

Sabtu, 01 Maret 2014 - 02:31 WIB
Bunuh diri dua keluarga, karena ajakan?
Bunuh diri dua keluarga, karena ajakan?
A A A
Sindonews.com - Aksi bunuh diri satu keluarga besar di Cirebon dan di Pekalongan secara bersamaan diprediksi karena ajakan atau dijebak.

Psikolog dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Ahmad M Akung menilai tindakan bunuh diri bersama relatif jarang dilakukan. “Kecuali korban menganut sekte tertentu,” ujarnya, Jumat (28/2/2014).

Dia memprediksi, aksi bunuh diri di keluarga tersebut adalah ajakan atau dijebak. Perilaku itu bisa dilakukan satu anggota keluarga dan mengambil jalan buntu untuk menghadapi permasalahan. Namun, parahnya tindakan itu melibatkan lingkungan terdekat yaitu keluarga.

“Saya menitikberatkan pada satu korban yakni anak. Anak bisa jadi belum memahami situasi yang terjadi sehingga bunuh diri bukanlah solusi. Jadi kemungkinan, dia (anak) diajak oleh orang dewasa di sekitarnya,” paparnya.

Dia menilai, alasan bunuh diri massal bisa terkuak melalui pasangan yang sedang berpacaran yaitu Rudito dan Salsa. Posisi Salsa sebagai pihak di luar keluarga yang turut melakukan tindakan itu.

“Apakah benar-benar murni bunuh diri, apakah diajak atau dijebak atau bisa juga malah mengarah kepada motif pembunuhan,” jelasnya.

Baca juga :
Lina bunuh diri karena disuruh Anita
2 Keluarga Anita di Pekalongan juga tewas bunuh diri
Diduga, satu keluarga bunuh diri di Cirebon karena utang
Cirebon heboh satu keluarga bunuh diri di hotel
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0412 seconds (0.1#10.140)