Marapi erupsi, warga diminta menjauh dari jarak 3 Km

Rabu, 26 Februari 2014 - 22:43 WIB
Marapi erupsi, warga...
Marapi erupsi, warga diminta menjauh dari jarak 3 Km
A A A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Gunung Marapi, di Sumatera Barat (Sumbar), mengalami erupsi sore tadi sekira 38 detik.

Kendati demikian, Kepala Pusat Data dan Informasi (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, tinggi asap letusan tidak teramati karena tertutup kabut asap kebakaran Riau.

"Kami merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 3 Km dari puncak Gunung Marapi," tutur Sutopo kepada Sindonews.com, Rabu (26/2/2014).

Dia pun meminta agar masyarakat diminta tetap tenang karena aktivitas ini merupakan rutin dalam status Waspada Marapi. "Status tetap Waspada (level II) Marapi," tuturnya.

Diketahui, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) sekira pukul 16.45 WIB menunjukkan eskalasi yang meningkat tajam. Gunung api aktif ini mengeluarkan abu vulkanik.

"Erupsi Marapi mencapai radius tiga kilometer," ujar Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Warseno di Bukittingi, Rabu (26/2/2014).

Dampak erupsi kali ini lebih dirasakan oleh masyarakat, dibanding sebelumnya. Daerah yang terkena siraman abu vulkanik yaitu Kecamatan Batipuh, dan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.

"Sejak status Waspada pada 3 Agustus 2013 lalu, saat ini erupsi terbesar," katanya.

Baca:
Gunung Marapi erupsi, warga Bukit Tinggi was-was
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar capai 3 kilometer
Marapi erupsi, warga diminta waspada

(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6749 seconds (0.1#10.140)