Cerita ustazah yang dipukul 3 kali oleh caleg PKS
A
A
A
Sindonews.com - Ustazah Mifrokah (56), warga Sagan GK V/975 Terban, Gondokusuman, Yogyakarta, yang menjadi korban pemukulan calon anggota legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maulana, menuturkan kronologis kasus penganiayaannya.
Mifrokah menyatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 11 Februari lalu di Musala Al-Huda, tempat tinggal korban. Saat itu, pelaku bersama tim suksesnya melakukan sosialisasi di wilayah Sagan.
Saat itu, tim sukses caleg PKS meminta masukan dan kritik untuk perbaikan proses belajar mengajar. Lalu, Ustazah Mifrokah pun menyampaikan pendapatnya.
Namun, karena tak suka dengan pendapat Mifrokah, Caleg PKS itu kemudian langsung meninjunya hingga Mifrokah jatuh tersungkur ke lantai.
"Saya tidak tahu kenapa dia (pelaku) memukul saya," kata Mifrokah kepada wartawan, Rabu (26/2/2014).
Tak hanya sekali, Caleg PKS itu bahkan melakukan pemukulan hingga tiga kali hingga membuat Ustazah Mifrokah tak berdaya.
Merasa dianiaya, Mifrokah pun kemudian memilih menempuh jalur hukum dan mengadukan kasus tersebut ke pihak aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Gondokusuman.
Tak lupa, Mifrokah juga melampirkan bukti visum dari rumah sakit tentang adanya luka lebam di pelipis mata sebelah kirinya.
Dia mengaku, meski kejadian sudah berlangsung dua pekan, namun sampai saat ini masih trauma. "Masih trauma, bahkan dengan orang yang bertamu di rumah saya. Beruntung, tetangga ikut menjaga," akunya.
Baca:
Polisi akan jerat caleg PKS, si pemukul ustazah
Pukul ustazah, caleg PKS dibui
Mifrokah menyatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 11 Februari lalu di Musala Al-Huda, tempat tinggal korban. Saat itu, pelaku bersama tim suksesnya melakukan sosialisasi di wilayah Sagan.
Saat itu, tim sukses caleg PKS meminta masukan dan kritik untuk perbaikan proses belajar mengajar. Lalu, Ustazah Mifrokah pun menyampaikan pendapatnya.
Namun, karena tak suka dengan pendapat Mifrokah, Caleg PKS itu kemudian langsung meninjunya hingga Mifrokah jatuh tersungkur ke lantai.
"Saya tidak tahu kenapa dia (pelaku) memukul saya," kata Mifrokah kepada wartawan, Rabu (26/2/2014).
Tak hanya sekali, Caleg PKS itu bahkan melakukan pemukulan hingga tiga kali hingga membuat Ustazah Mifrokah tak berdaya.
Merasa dianiaya, Mifrokah pun kemudian memilih menempuh jalur hukum dan mengadukan kasus tersebut ke pihak aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Gondokusuman.
Tak lupa, Mifrokah juga melampirkan bukti visum dari rumah sakit tentang adanya luka lebam di pelipis mata sebelah kirinya.
Dia mengaku, meski kejadian sudah berlangsung dua pekan, namun sampai saat ini masih trauma. "Masih trauma, bahkan dengan orang yang bertamu di rumah saya. Beruntung, tetangga ikut menjaga," akunya.
Baca:
Polisi akan jerat caleg PKS, si pemukul ustazah
Pukul ustazah, caleg PKS dibui
(rsa)