Warga bantaran Sungai Dengkeng diimbau waspada banjir

Rabu, 26 Februari 2014 - 10:59 WIB
Warga bantaran Sungai...
Warga bantaran Sungai Dengkeng diimbau waspada banjir
A A A
Sindonews.com - Masyarakat yang tinggal di aliran Sungai Dengkeng, Klaten diimbau tetap waspada. Pasalnya kemungkinan masih terjadi banjir susulan hingga akhir Maret mendatang.

Bupati Klaten Sunarna mengatakan, kewaspadaan warga sangat diperlukan untuk menghadapi bencana yang sewaktu-waktu mengancam. Jika warga siap menghadapi bencana, maka kerugian yang ditimbulkan dari bencana itu bisa minimal. Begitu pula kemungkinan adanya korban jiwa, juga bisa diminimalisasi.

Akibat banjir yang terjadi kemarin, beberapa tanggul di anak Sungai Bengawan Solo rusak. Sehingga jika nantinya intensitas hujan tinggi maka diperkirakan air akan terus naik dan masuk ke permukiman warga.

“Beberapa tanggul dilaporkan jebol dan ini sangat berbahaya jika hujan mengguyur terus menerus seperti akhir pekan kemarin,” terangnya, Rabu (26/2/2014).

Ia mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan dilakukannya normalisasi sungai. “Ya kami akan perbaiki tanggul itu, yang terpenting itu sebenarnya adalah normaliasi, dengan normalisasi pembenahan tanggul tidak akan sia-sia,” tegasnya.

Sementara itu imbauan yang sama juga diungkapkan oleh Pejabat Humas Basarnas Pos Surakarta, Yohan Tri Anggoro, menurutnya banjir masih sangat mungkin mengancam warga di sekitar alur.

Selain itu kondisi sungai yang dangkal, menurutnya akan membuat air mudah meluap dan merusak pemukiman warga.

Ketinggian air di sungai itu dipantau secara terus-menerus, karena berpengaruh pada ketinggian air di Sungai Bengawan Solo.

Dengan kata lain Sungai Dengkeng merupakan deteksi dini terjadinya banjir di wilayah Solo hingga wilayah Bojonegoro yang merupakan aliran Bengawan Solo.

“Untuk saat ini masih aman keteinggian sungai di Bengawan Solo, meskipun akhir pekan lalu sempat naik dan membuat panik warga,” tegasnya.
(lns)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4826 seconds (0.1#10.24)