Pascabanjir, warga Jayapura kesulitan air bersih

Selasa, 25 Februari 2014 - 09:37 WIB
Pascabanjir, warga Jayapura kesulitan air bersih
Pascabanjir, warga Jayapura kesulitan air bersih
A A A
Sindonews.com - Pascabanjir bandang dan longsor di Kota Jayapura, tiga hari lalu, warga Kota Jayapura dan sekitarnya mengalami krisis air bersih. Menurut Naura, salah seorang warga Kota Jayapura, wilayahnya tidak dialiri air PDAM sejak Sabtu 22 Februari 2014 lalu.

"Seharusnya jadwal ngalir hari Sabtu sampai Senin, tetapi sampai saat ini tidak ngalir juga. Mana persedian air bersih sudah habis, terpaksa menggunakan air isi ulang," ujar Naura, salah seorang warga Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Selasa (25/2/2014).

Krisis air bersih tidak hanya di Kelurahan Hamadi, tetapi wilayah-wilayah yang nonstop dialiri air PDAM, seperti wilayah Jaya Asri, Dok Lima, bahkan hingga wilayah Dok Delapan, Dok Sembilan, wilayah Baseg dan Pasir Dua pun hingga kini belum dialiri air PDAM.

Belum ada keterangan resmi dari pihak PDAM terkait tidak ngalirnya air bersih pascahujan deras yang mengguyur Kota Jayapura, pada Sabtu malam lalu.

"Di kompleks kami ini, sudah hampir seminggu tidak ngalir air PDAM. Seharusnya Senin kemarin, tapi sampai hari ini air belum ngalir. Saya sendiri kurang tahu apakah ada pipa air milik PDAM yang patah, atau intake mereka tergenang lumpur juga? Kurang tahu ya, karena belum ada pemberitahuan," terang Rahma, salah seorang warga Dok Delapan Atas.

Sementara itu, beberapa penyedia jasa air bersih, yang dijual per tanki mengaku belum bisa melayani permintaan para pelanggan, karena bak penampungan air mereka juga bercampur lumpur pascahujan beberapa waktu lalu.

"Banyak yang menelpon, minta didistribusikan air. Tapi bagaimana, stok kita terbatas, karena bak penampungan kami juga tergenang banjir. Belum tau kapan kita bisa melayani pelanggan lagi," terang Yones, penyedia jasa air bersih di Kota Jayapura.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6727 seconds (0.1#10.140)