Wawan bacok Sisca Yofie karena panik
A
A
A
Sindonews.com - Berdasarkan fakta persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung yang mengagendakan pemeriksaan terdakwa Wawan dalam sidang lanjutan atas tewasnya Sisca Yofie, terungkap jika Wawan melakukan pembacokan terhadap korban lantaran panik.
"Itu (pembacokan) panik aja saya lakukan. Biar lepas (dari rangkulan Sisca)," ucap Wawan dihadapan majelis hakim, Senin (24/2/2014).
Menurut Wawan pembacokan itu dilakukannya saat berada disebuah jembatan yang berjarak sekira 200 meter dari lokasi penjambretan awal. Korban dibacok dengan cara diayunkan golok kearah belakang sebanyak tiga kali.
Setelah dilakukan pembacokan, tubuh korban berangsur turun dari rangkulannya dan hanya terasa memegang jaket Wawan.
"Dari situ tiba-tiba gak kerasa pegang jaket lagi dan saya lihat hanya tersangkut di gear. Pas motor berhenti saya potong rambutnya dari bawah kearah atas," jelasnya.
Ditanya soal motif penjambretan. Wawan mengaku jika itu murni kehendaknya sendiri dan tanpa ada disuruh oleh siapa pun. Dia mengaku motif penjambretan hanya untuk kebutuhannya sehari-hari.
Selain fakta-fakta itu, dalam persidangan juga terungkap jika Wawan pernah satu kali melakukan penjambretan didaerah Jalan Mochamad Toha. Namun aksinya tidak berhasil lantaran mendapat perlawanan dari korbannya.
"Itu (pembacokan) panik aja saya lakukan. Biar lepas (dari rangkulan Sisca)," ucap Wawan dihadapan majelis hakim, Senin (24/2/2014).
Menurut Wawan pembacokan itu dilakukannya saat berada disebuah jembatan yang berjarak sekira 200 meter dari lokasi penjambretan awal. Korban dibacok dengan cara diayunkan golok kearah belakang sebanyak tiga kali.
Setelah dilakukan pembacokan, tubuh korban berangsur turun dari rangkulannya dan hanya terasa memegang jaket Wawan.
"Dari situ tiba-tiba gak kerasa pegang jaket lagi dan saya lihat hanya tersangkut di gear. Pas motor berhenti saya potong rambutnya dari bawah kearah atas," jelasnya.
Ditanya soal motif penjambretan. Wawan mengaku jika itu murni kehendaknya sendiri dan tanpa ada disuruh oleh siapa pun. Dia mengaku motif penjambretan hanya untuk kebutuhannya sehari-hari.
Selain fakta-fakta itu, dalam persidangan juga terungkap jika Wawan pernah satu kali melakukan penjambretan didaerah Jalan Mochamad Toha. Namun aksinya tidak berhasil lantaran mendapat perlawanan dari korbannya.
(sms)