Korban longsor Jayapura bertambah jadi 13 orang
A
A
A
Sindonews.com - Jumlah korban tewas akibat bencana longsor di Kota Jayapura, Minggu 23 Februari 2014, menjadi 13 orang. Para korban ini berada di Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua. Lima orang ditemukan tewas, empat orang belum ditemukan dan empat lainnya masih dirawat di RSUD Jayapura.
Sejak pagi tadi hingga saat ini, Pemerintah Kota Jayapura bersama TNI/Polri dan instansi terkait masih melakukan pembersihan jalan raya, yang umumnya ditutupi lumpur setebal 10 sentimeter.
Sementara arus lalu lintas dari arah Taman Imbi Kota Jayapura menuju jalan Samratulangi macet total. Kemacetan juga terjadi di Jalan Percetakan menuju Jalan Samratulangi.
Warga diimbau untuk tidak melintasi sekitaran Jalan Samratulangi hingga usai dilakukan pembersihan jalan tiga hari kedepan.
"Warga yang tidak berkepentingan kami imbau untuk tidak melintasi Jalan Samratulangi, sebab lumpur di kawasan ini masih cukup tebal, ini juga untuk melancarkan proses pembersihan jalan yang dilakukan," ujar Wali Kota Jayapura Benhur Tommi Mano, Senin (24/2/2014).
Menurutnya, Pemkot Jayapura menurunkan seluruh armada yang dimiliki Pemkot Jayapura guna melakukan pembersihan jalan di sepanjang Jalan Samratulangi.
Sementara itu, aktivitas perkantoran di Jalan Samratulangi dihentikan sementara waktu. Sedang proses kerja di Kantor Wali Kota Jayapura berjalan normal. Namun ada sebagian aktivitas kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua yang tidak berjalan. Sebab, longsor juga terjadi di belakang kantor Gubernur Provinsi Papua.
Akibat longsor itu, jalan menuju kantor Gubernur dari arah Dok V ditutup untuk sementara. Berikut nama-nama korban longsor di Jayapura :
1. Kristin Yewen (meninggal)
2. Elias Sohilait (meninggal)
3. Cristina Umpenawany (meninggal)
4. Dessy Nauw (meninggal)
5. Melky Nagapa (meninggal)
6. Alfred Kobepa (hilang)
7. Nela Kobepa (hilang)
8. Alexandri Kobepa (hilang)
9. Ronaldo Kobepa (hilang)
10 Deky Bonai (luka-luka)
11 Ferdiana Kobepa (luka-luka)
12. Bastian Kobepa (luka-luka)
13. Fery Gobay (luka-luka)
Baca juga:
1 korban banjir bandang Jayapura tertimbun lumpur
Sejak pagi tadi hingga saat ini, Pemerintah Kota Jayapura bersama TNI/Polri dan instansi terkait masih melakukan pembersihan jalan raya, yang umumnya ditutupi lumpur setebal 10 sentimeter.
Sementara arus lalu lintas dari arah Taman Imbi Kota Jayapura menuju jalan Samratulangi macet total. Kemacetan juga terjadi di Jalan Percetakan menuju Jalan Samratulangi.
Warga diimbau untuk tidak melintasi sekitaran Jalan Samratulangi hingga usai dilakukan pembersihan jalan tiga hari kedepan.
"Warga yang tidak berkepentingan kami imbau untuk tidak melintasi Jalan Samratulangi, sebab lumpur di kawasan ini masih cukup tebal, ini juga untuk melancarkan proses pembersihan jalan yang dilakukan," ujar Wali Kota Jayapura Benhur Tommi Mano, Senin (24/2/2014).
Menurutnya, Pemkot Jayapura menurunkan seluruh armada yang dimiliki Pemkot Jayapura guna melakukan pembersihan jalan di sepanjang Jalan Samratulangi.
Sementara itu, aktivitas perkantoran di Jalan Samratulangi dihentikan sementara waktu. Sedang proses kerja di Kantor Wali Kota Jayapura berjalan normal. Namun ada sebagian aktivitas kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua yang tidak berjalan. Sebab, longsor juga terjadi di belakang kantor Gubernur Provinsi Papua.
Akibat longsor itu, jalan menuju kantor Gubernur dari arah Dok V ditutup untuk sementara. Berikut nama-nama korban longsor di Jayapura :
1. Kristin Yewen (meninggal)
2. Elias Sohilait (meninggal)
3. Cristina Umpenawany (meninggal)
4. Dessy Nauw (meninggal)
5. Melky Nagapa (meninggal)
6. Alfred Kobepa (hilang)
7. Nela Kobepa (hilang)
8. Alexandri Kobepa (hilang)
9. Ronaldo Kobepa (hilang)
10 Deky Bonai (luka-luka)
11 Ferdiana Kobepa (luka-luka)
12. Bastian Kobepa (luka-luka)
13. Fery Gobay (luka-luka)
Baca juga:
1 korban banjir bandang Jayapura tertimbun lumpur
(san)