Korban tewas akibat longsor di Jayapura jadi 8 orang
A
A
A
Sindonews.com - Korban tewas akibat tanah longsor di Kota Jayapura, Papua bertambah menjadi delapan orang.
Berdasarkan data di lapangan, para korban berada di tiga lokasi diantaranya kawasan Kloofkamp, Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, Kompleks APO Kali, Distrik Jayapura Utara dan Kawasan Yapis, Dok Lima atas, Distrik Jayapura Utara.
"Sampai sore ini total korban delapan orang, ada di Kawasan Kloofkamp, APO dan Yapis, saat ini mereka sudah dievakuasi ke RSUD Dok 2 Jayapura," ujar Wali Kota Jayapura Benhur Tommi Mano, Minggu ( 23/2/2014).
Korban longsor di Kompleks APO Kali, diketahui bernama Ellias Sohilait, satpam Bank Papua dan istrinya Cristina Umprnawany. Saat kejadian, kedua korban tengah tidur pulas di dalam rumah.
Sementara Cristhin Yawen korban tewas di Kawasan Yapis Dok Lima Atas adalah salah seorang pelajar tingkat SMA di Kota Jayapura.
Enam korban lainnya masih dilakukan autopsi. Sedangkan warga yang hilang diantaranya Alfred Kobeba, Alexandro Kobeba, dan Bella.
Menurut Wali Kota Jayapura Benhur Tommi Mano, banjir dan longsor karena hujan deras yang mengguyur Kota Jayapura selama sejam, merupakan akibat ulah manusia. Karena hampir semua kawasan konservasi kini sudah menjadi pemukiman warga.
Wali Kota mengaku pihaknya kewalahan mengatur warga yang membangun di kawasan konservasi, namun mereka tetap membangun.
"Besok saya akan perintahkan instansi terkait untuk melihat kembali kawasan-kawasan konservasi dan menghimbau warga untuk tidak lagi membangun di kawasan itu. Karena dampaknya akan sangat besar, seperti yang terjadi saat ini, " kata wali kota.
Baca juga :
Tiga tewas akibat longsor di Jayapura
Berdasarkan data di lapangan, para korban berada di tiga lokasi diantaranya kawasan Kloofkamp, Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, Kompleks APO Kali, Distrik Jayapura Utara dan Kawasan Yapis, Dok Lima atas, Distrik Jayapura Utara.
"Sampai sore ini total korban delapan orang, ada di Kawasan Kloofkamp, APO dan Yapis, saat ini mereka sudah dievakuasi ke RSUD Dok 2 Jayapura," ujar Wali Kota Jayapura Benhur Tommi Mano, Minggu ( 23/2/2014).
Korban longsor di Kompleks APO Kali, diketahui bernama Ellias Sohilait, satpam Bank Papua dan istrinya Cristina Umprnawany. Saat kejadian, kedua korban tengah tidur pulas di dalam rumah.
Sementara Cristhin Yawen korban tewas di Kawasan Yapis Dok Lima Atas adalah salah seorang pelajar tingkat SMA di Kota Jayapura.
Enam korban lainnya masih dilakukan autopsi. Sedangkan warga yang hilang diantaranya Alfred Kobeba, Alexandro Kobeba, dan Bella.
Menurut Wali Kota Jayapura Benhur Tommi Mano, banjir dan longsor karena hujan deras yang mengguyur Kota Jayapura selama sejam, merupakan akibat ulah manusia. Karena hampir semua kawasan konservasi kini sudah menjadi pemukiman warga.
Wali Kota mengaku pihaknya kewalahan mengatur warga yang membangun di kawasan konservasi, namun mereka tetap membangun.
"Besok saya akan perintahkan instansi terkait untuk melihat kembali kawasan-kawasan konservasi dan menghimbau warga untuk tidak lagi membangun di kawasan itu. Karena dampaknya akan sangat besar, seperti yang terjadi saat ini, " kata wali kota.
Baca juga :
Tiga tewas akibat longsor di Jayapura
(sms)