Ribuan rumah di Banten terendam banjir, warga dievakuasi

Minggu, 23 Februari 2014 - 08:54 WIB
Ribuan rumah di Banten...
Ribuan rumah di Banten terendam banjir, warga dievakuasi
A A A
Sindonews.com - Hujan yang mengguyur tanpa henti kemarin membuat sebagian wilayah Banten direndam banjir. Banjir yang menggenang sejak pukul 17.25 WIB hingga pagi ini belum menunjukan ada penyurutan.

Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho merinci, beberapa daerah yang tergenang banjir.

Antara lain, Kota Tengarang, Kecamatan Krati Kelurahan Nambo Jaya, Perum Pondok Arum, ketinggian air mencapai 150-175 sentimeter.

Kecamatan Karang Tengah Kelurahan Ciledug Indah 1 dan 2 serta Komplek Kementeri Dalam Negeri juga direndam banjir dengan ketinggian 70 -100 sentimeter.

Kecamatan Cibodan Komplek Panunggan Barang, tinggi air 100 -150 sentimeter. Kecamatan Periuk Perum Total Persada.

"Sedangkan di Kota Tangerang Selatan banjir merendam Kayu gede, Bulak Pondok Maharta, Cipayung Mas, RW 3 Pesona Serpong, ketinggian air mulai dari 30-60 sentimeter," jelas Sutopo, Minggu (23/2/2014).

Sementara itu di Kabupaten Tangerang banjir melanda Kecamatan Paku Haji/ Desa Tanjung Burung, Teluk Naga di Desa Kohod, Pasar Kemis di Desa Gelam, Perum Total Persada. Lalu Kecamatan Curug, Sepatan di Desa Cisere, Kecamatan Jayanti Perum Cikande, Jayanti Perum Cikande Permai.

"Saat ini BPBD Banten dan BPBD Kota Tangerang masih melakukan penanganan darurat. Evakuasi dilakukan oleh Basarnas, TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat," jelas Sutopo.

Menurutnya, kebutuhan yang mendesak diperlukan warga saat ini sandang terdiri dari tikar pakaian sarung dan kebutuha pokok, paket makana anak, manula, sembako dan air bersih

Sementara itu, Kepala BPBD Banten Dedi mengatakan, pihaknya belum bisa memperkirakan jumlah warga yang mengungsi. Sebab saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi korban yang terjebak di rumah masing-masing.

"Kami belum mendata, evakuasi masih dilakukan," jelas Dedi.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1464 seconds (0.1#10.140)