Diduga bunuh diri, pria tanpa identitas tertabrak kereta
Diduga bunuh diri, pria tanpa identitas tertabrak kereta
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pria tanpa identitas tewas tertabrak kereta api pengangkut BBM di Dukuh Krenekan, Desa Klepu, Ceper, Klaten.
Diduga dia sengaja bunuh diri. Sebab menurut saksi mata, ketika kereta api bernomor lokomotif 0813327 dari arah Solo menuju Yogyakarta itu melintas, tiba-tiba pria diperkirakan umur 60 tahun langsung tidur terlentang di tengah rel kereta api.
Karena jaraknya sangat dekat, Masinis Rahmad Mudiyanto tak bisa mengerem kereta apinya secara mendadak.
"Kami melihat ada pira memakai celana pendek hitam, kaos lengan pendek kotak-kota, rambut beruban tiba-tiba tidur terlentang tepat di inplesmen KM 128 Ptok 9," kata Rahmad dan asistennya Dwi Iswanto, Sabtu (22/3/2014).
Kris Suryanto, seorang satpam, warga Jagalan Rt 19/06 Jagalan, yang saat itu tak jauh dari lokasi mengatakan, begitu tertabrak kereta, tubuh lelaki tak dikenal tersebut terseret hingga 25 meter dan tewas seketika.
Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten untuk keperluan proses identifikasi.
Diduga dia sengaja bunuh diri. Sebab menurut saksi mata, ketika kereta api bernomor lokomotif 0813327 dari arah Solo menuju Yogyakarta itu melintas, tiba-tiba pria diperkirakan umur 60 tahun langsung tidur terlentang di tengah rel kereta api.
Karena jaraknya sangat dekat, Masinis Rahmad Mudiyanto tak bisa mengerem kereta apinya secara mendadak.
"Kami melihat ada pira memakai celana pendek hitam, kaos lengan pendek kotak-kota, rambut beruban tiba-tiba tidur terlentang tepat di inplesmen KM 128 Ptok 9," kata Rahmad dan asistennya Dwi Iswanto, Sabtu (22/3/2014).
Kris Suryanto, seorang satpam, warga Jagalan Rt 19/06 Jagalan, yang saat itu tak jauh dari lokasi mengatakan, begitu tertabrak kereta, tubuh lelaki tak dikenal tersebut terseret hingga 25 meter dan tewas seketika.
Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten untuk keperluan proses identifikasi.
(lns)
Explore More