Luar biasa manfaat salat berjamaah
A
A
A
Sindonews.com - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dalam meningkatkan minat masyarakat agar menjalankan ibadah salat secara berjamaah di masjid, dengan memberikan hadiah, menulai perhatian masyarakat luas. Salah satunya dari MUI Jawa Barat.
"Salat berjamaah itu memiliki hikmah yang luar biasa besar," kata Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Achyar, di Bandung, Jawa Barat, Senin (17/2/2014).
Hal utama dalam salat berjamaah, adalah berkumpulnya umat Muslim untuk beribadah. Selain itu, salat berjamaah juga bisa mempererat silaturahmi antarsesama muslim. "Kalau silaturahmi terjaga, itu bisa mempererat persaudaraan, persatuan, dan kesatuan," ungkapnya.
Rafani mengatakan, ada beberapa mahzab yang mengatakan bahwa salat berjamaah di masjid adalah wajib bagi laki-laki Muslim. Hal itu ada pengecualian jika seseorang dalam keadaan sakit.
Disinggung soal daerah yang jadi percontohan dalam salat berjamaah, dia menyebut Kota Padang dan Aceh. "Di sana itu tanpa diiming-imingi hadiah orang sudah rajin salat berjamaah di masjid," jelasnya.
Hal itu juga diharapkan berjalan di daerah lain. Kesadaran dan kemauan untuk salat berjamaah harus datang dari diri sendiri, bukan karena hadiah. Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya Muslim.
"Salah seorang sosiolog Islam mengatakan, bahwa ciri masyarakat Islam itu ditandai dengan berkumpulnya masyarakat di masjid pada waktu salat," pungkas Rafani.
Salat jamaah berhadiah, muncul ketika program Bengkulu Religius. Untuk mendapat hadiah, warga harus melakukan salat Zuhur di masjid-masjid yang telah ditentukan, yakni sebanyak 42 hingga 52 kali berturut-turut.
Tak tanggung-tanggung, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan akan memberikan hadiah berupa naik haji, umrah, hingga mobil, bagi mereka yang rajin salat.
"Salat berjamaah itu memiliki hikmah yang luar biasa besar," kata Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Achyar, di Bandung, Jawa Barat, Senin (17/2/2014).
Hal utama dalam salat berjamaah, adalah berkumpulnya umat Muslim untuk beribadah. Selain itu, salat berjamaah juga bisa mempererat silaturahmi antarsesama muslim. "Kalau silaturahmi terjaga, itu bisa mempererat persaudaraan, persatuan, dan kesatuan," ungkapnya.
Rafani mengatakan, ada beberapa mahzab yang mengatakan bahwa salat berjamaah di masjid adalah wajib bagi laki-laki Muslim. Hal itu ada pengecualian jika seseorang dalam keadaan sakit.
Disinggung soal daerah yang jadi percontohan dalam salat berjamaah, dia menyebut Kota Padang dan Aceh. "Di sana itu tanpa diiming-imingi hadiah orang sudah rajin salat berjamaah di masjid," jelasnya.
Hal itu juga diharapkan berjalan di daerah lain. Kesadaran dan kemauan untuk salat berjamaah harus datang dari diri sendiri, bukan karena hadiah. Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya Muslim.
"Salah seorang sosiolog Islam mengatakan, bahwa ciri masyarakat Islam itu ditandai dengan berkumpulnya masyarakat di masjid pada waktu salat," pungkas Rafani.
Salat jamaah berhadiah, muncul ketika program Bengkulu Religius. Untuk mendapat hadiah, warga harus melakukan salat Zuhur di masjid-masjid yang telah ditentukan, yakni sebanyak 42 hingga 52 kali berturut-turut.
Tak tanggung-tanggung, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan akan memberikan hadiah berupa naik haji, umrah, hingga mobil, bagi mereka yang rajin salat.
(san)